Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pemudik di Stasiun Bandung Meningkat, Daop 2: 141.000 Tiket Kereta Api Ludes Terjual

Kompas.com - 25/04/2022, 16:03 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Hingga Senin (25/4/2022), sebanyak 141.000 tiket perjalanan kereta api di Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung ludes terjual.

Berdasarkan pantauan di Stasiun Bandung, peningkatan jumlah penumpang mulai terlihat kendati tidak terlalu padat.

"Untuk penjualan tiket masa angkutan lebaran kali ini, sampai hari ini tercatat sudah 141.000 tiket keberangkatan dari Daop 2 terjual. Peningkatan penumpang di stasiun Bandung dan kiaracondong sebagai stasiun utama di wilayah Bandung juga sudah mulai terasa," ujar Manajer PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo.

Baca juga: Waspada Jalur Mudik Rawan Tanah Longsor di Magelang

Ia menuturkan, untuk hari ini sebanyak 3.000 penumpang akan diberangkatkan dari Stasiun Bandung dan 2.800 penumpang berangkat dari Stasiun Kiaracondong.

Tetkait ketersediaan tiket, Kuswardojo menuturkan, semua tiket perjalanan masih tersedia kecuali di tanggal favorit pada 28, 29, 30 April dan 1 Mei.

"Warga masyarakat pengguna jasa KA tetap bisa menggunakan jasa KA dengan melakukan pembelian tiket pada hari-hari lain," tutur dia.

Apalagi saat ini, pemerintah telah menetapkan libur yang cukup panjang, sehingga pengguna bisa lebih leluasa dalam menentukan tanggal keberangkatannya. 

Kuswardojo mengimbau masyarakat yang akan mudik untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan tak membawa banyak barang demi kenyamanan selama perjalanan.

"Pastikan dalam melakukan perjalanan dengan kereta api, tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik, jangan memaksakan diri untuk melakukan perjalanan jika kondisi tubuh dirasa kurang sehat," beber dia. 

Baca juga: Mudik 2022, Penumpang di Terminal Arjosari Kota Malang Mulai Meningkat

Selain itu, calon penumpang diimbau untuk datang ke stasiun lebih awal untuk menghindari keterlambatan di jalan dikarenakan curah hujan yang masih tinggi. 

"Akan ada kemungkinan kemacetan di jalan dampak adanya hujan," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polisi Bongkar Prostitusi Online di Puncak Bogor, 16 Remaja Ditangkap

Polisi Bongkar Prostitusi Online di Puncak Bogor, 16 Remaja Ditangkap

Bandung
Perjuangan Sarip Cari Keadilan untuk Anaknya Korban TPPO yang Tewas di Turki

Perjuangan Sarip Cari Keadilan untuk Anaknya Korban TPPO yang Tewas di Turki

Bandung
Gelapkan Dana Nasabah Rp 900 Juta, Pegawai Bank BUMN Dituntut 7 Tahun Penjara

Gelapkan Dana Nasabah Rp 900 Juta, Pegawai Bank BUMN Dituntut 7 Tahun Penjara

Bandung
Korban TPPO di Sukabumi Sebagian di Bawah Umur, 6 Pelaku Ditangkap

Korban TPPO di Sukabumi Sebagian di Bawah Umur, 6 Pelaku Ditangkap

Bandung
KPK Kembali Geledah Balai Kota Bandung

KPK Kembali Geledah Balai Kota Bandung

Bandung
Hanya Ada Tiga Hidran yang Berfungsi Baik di Kota Bandung

Hanya Ada Tiga Hidran yang Berfungsi Baik di Kota Bandung

Bandung
Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

Bandung
Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

Bandung
Kasus Perundungan Anak di Bandung Berulang Setelah Dimediasi, Ortu Korban Enggan Melapor

Kasus Perundungan Anak di Bandung Berulang Setelah Dimediasi, Ortu Korban Enggan Melapor

Bandung
Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Bandung
4 Fakta Warga Baduy Minta Sinyal Internet dan Aplikasi Negatif Dihapus

4 Fakta Warga Baduy Minta Sinyal Internet dan Aplikasi Negatif Dihapus

Bandung
Pemprov Jabar Jadi Percontohan Reformasi Birokrasi Tematik

Pemprov Jabar Jadi Percontohan Reformasi Birokrasi Tematik

Bandung
Polresta Cirebon Tangkap 4 Sindikat Pelaku TPPO ke Suriah dan Irak

Polresta Cirebon Tangkap 4 Sindikat Pelaku TPPO ke Suriah dan Irak

Bandung
Sedang Tidur, Suami Istri Lansia di Tasikmalaya Tewas Tertimbun Longsor

Sedang Tidur, Suami Istri Lansia di Tasikmalaya Tewas Tertimbun Longsor

Bandung
Matahari Dept Store Tasikmalaya Kebakaran, Pengunjung dan Pegawai Berlarian Keluar Gedung

Matahari Dept Store Tasikmalaya Kebakaran, Pengunjung dan Pegawai Berlarian Keluar Gedung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com