Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Buku di Sapan Bandung Ludes Dilalap Api, Diduga Berasal dari Bahan Kimia yang Terbakar

Kompas.com - 19/05/2022, 15:48 WIB
M. Elgana Mubarokah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Tempat penyimpanan atau gudang buku di Komplek Primatera Blok F No 8, Jalan Raya Sapan, Desa Tegal Luar, Kecamatan Bojong Soang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ludes terbakar, Kamis (19/5/2022).

Kepala Seksi (Kasi) Evakuasi dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kabupaten Bandung, Miftahulsalam menyebut kebakaran terjadi pada pukul 04.30 WIB pagi.

"Yang kebakaran itu sebetulnya gudang buku, jadi hanya penyimpanan buku hasil dari percetakan, kemudian disimpan di situ," katanya dihubungi Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Dampak PMK, Stok Sapi di Bandung Barat Terancam Tak Cukup untuk Idul Adha

Petugas, kata dia, baru datang ke lokasi 15 menit setelah petugas atau satpam yang jaga di lokasi melaporkan hal itu.

"Menurut petugas yang jaga di sana, kejadian (kebakaran) pas adzan subuh. Kemudian mereka melapor, karena tempatnya itu kan berjauhan dengan pos-pos yang ada di Kabupaten Bandung, jadi di Pos Ciparay, Majalaya, Cileunyi jauh-jauh. Jadi mereka baru lapor jam 04.44 menit, kemudian 15 menit kami baru datang, dua pos dulu, baru kemudian bermunculan tiga pos lagi beserta unit kendaraan," katanya.

Miftah menjelaskan, kebakaran itu bukan disebabkan korsleting atau kebocoran gas.

Namun diduga disebabkan adanya bahan kimia yang terbakar di gudang Peralatan Pertolongan Pertama (P3).

Baca juga: Tanah SDN Margahayu Digugat, Ahli Waris dan Dinas Pendidikan Pemkab Bandung Klaim Punya Bukti Kepemilikan Tanah

"Dugaan sementara ini disebabkan dari P3, karena di belakangnya (gudang buku) itu ada gudang penyimpanan jenis bahan berbahaya beracun atau kimia," ujarnya.

Pihaknya mengaku menurunkan 5 unit mobil pemadam untuk memadamkan api yang sudah menyala sejak subuh tadi.

Akibat kebakaran tersebut, kata Miftah, pemilik gudang mengaku rugi kurang lebih Rp 130 juta.

"Kalau ditaksir dari kerugiannya memang belum bisa ditaksir berapa berapanya, karena itu menyangkut harga-harga buku. Tapi kalau ditaksir dari kebakaran gudang P3 nya itu sekitar 130 juta," tuturnya.

Selain itu, tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," tutur Miftah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com