Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segerombol Maling Satroni Toko di Jatinangor Sumedang Siang Bolong, Uang di Laci Raib

Kompas.com - 27/05/2022, 15:54 WIB
Aam Aminullah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Sekelompok orang tidak dikenal menggasak uang tunai hingga belasan juta rupiah di Jojoba Pet Center Jatinangor, Jalan Raya Ir Soekarno, Kilometer 22, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 10.20 WIB.

Owner Jojoba Pet Center Jatinangor, Aditia Rahmat Nanda menduga, pencurian dilakukan 10 orang, terdiri dari 6 perempuan dan 4 laki-laki.

Dari rekaman CCTV, kata Aditia, pelaku pencurian ini bekerja secara berkelompok.

"Jadi mereka datang secara bergerombol masuk ke toko. Saat itu, karena kondisi toko ramai, seorang pekerja mencoba memanggil rekan kerja lainnya tapi dihalangi salah seorang pelaku," ujar Aditia kepada Kompas.com, Jumat (27/5/2022) siang.

Baca juga: Pekan Terakhir Hidupnya, Buya Syafii Maarif Sering Perhatikan Orang-orang Kecil

Aditia menuturkan, para pelaku beraksi cukup singkat hanya sekitar 3 menit di dalam toko. Modusnya, sebagian pelaku mengalihkan perhatian penjaga toko.

Kemudian, pelaku lainnya, laki-laki memakai masker buff datang terakhir namun keluar pertama.

"Kami menduga laki-laki bermasker ini yang mengambil dompet uang di laci toko, berisi kurang lebih Rp 11 juta. Dalam rekaman CCTV, dari luar toko ada 6 perempuan dan 4 laki-laki yang sudah dalam posisi siap kabur," tutur Aditia.

Aditia menyebutkan, pasca-kejadian, pihaknya melaporkan pencurian ini kepada Polisi Sektor (Polsek) Jatinangor.

"Kami sudah melapor ke Polsek Jatinangor. Kami berharap pelakunya dapat segera tertangkap dan kejadian ini menjadi pelajaran bagi pemilik toko lainnya. Karena, di musim masuk mahasiswa seperti sekarang ini memang rawan pencurian," sebut Aditia.

Baca juga: Anak Ridwan Kamil Hilang Saat Berenang di Swiss, Tim SAR dan Polisi Lakukan Pencarian

Sementara itu, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sumedang AKP Dedi Juhana membenarkan kejadian ini.

"Laporannya sudah kami terima, sekarang sedang dalam penyelidikan Polsek Jatinangor," ujar Dedi kepada Kompas.com.

Atas kejadian ini, Dedi mengimbau warga Jatinangor untuk lebih waspada.

"Polsek Jatinangor telah bergerak dan akan meningkatkan patroli kewilayahan, terutama di kawasan-kawasan rawan kriminalitas di wilayah Jatinangor," kata Dedi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gudang Logistik RSUD Garut Terbakar, Ruang Cuci Darah Ditutup Sementara

Gudang Logistik RSUD Garut Terbakar, Ruang Cuci Darah Ditutup Sementara

Bandung
Kebakaran Gudang Logistik di RSUD Dr Slamet Garut, 8 Mobil Damkar Dikerahkan

Kebakaran Gudang Logistik di RSUD Dr Slamet Garut, 8 Mobil Damkar Dikerahkan

Bandung
Detik-detik Remaja Tewas Tertabrak Kereta di Indramayu Saat Buat Konten Video

Detik-detik Remaja Tewas Tertabrak Kereta di Indramayu Saat Buat Konten Video

Bandung
Buat Konten Video di Rel Kereta Api, Remaja di Indramayu Tewas Tertabrak KA Barang

Buat Konten Video di Rel Kereta Api, Remaja di Indramayu Tewas Tertabrak KA Barang

Bandung
2 Kades di Kabupaten Bandung Rela Mundur Demi Dukung Pasangan AMIN

2 Kades di Kabupaten Bandung Rela Mundur Demi Dukung Pasangan AMIN

Bandung
Tak Didampingi Cak Imin, Anies Hadiri Apel Akbar Desa Jawa Barat di Jalak Harupat Bandung

Tak Didampingi Cak Imin, Anies Hadiri Apel Akbar Desa Jawa Barat di Jalak Harupat Bandung

Bandung
Diguncang Gempa, Penyintas Bencana di Ciherang Sukabumi Berhamburan Keluar Rumah

Diguncang Gempa, Penyintas Bencana di Ciherang Sukabumi Berhamburan Keluar Rumah

Bandung
Gempa Bumi M 5,1 Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Bumi M 5,1 Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami

Bandung
Mencari Penyebab Puluhan Siswa SD Keracunan Usai Jajan Cimin, Diduga dari Bubuk Pedas

Mencari Penyebab Puluhan Siswa SD Keracunan Usai Jajan Cimin, Diduga dari Bubuk Pedas

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 1 Oktober 2023: Siang hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 1 Oktober 2023: Siang hingga Malam Cerah Berawan

Bandung
Cerita Bila Fahira, Gadis Cilik Pencinta Budaya Sunda

Cerita Bila Fahira, Gadis Cilik Pencinta Budaya Sunda

Bandung
Puluhan Murid SD Keracunan di KBB, Dinkes Duga Penyebabnya Bukan Cimin

Puluhan Murid SD Keracunan di KBB, Dinkes Duga Penyebabnya Bukan Cimin

Bandung
Dibantu Donatur, 2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung Akhirnya Dimakamkan

Dibantu Donatur, 2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung Akhirnya Dimakamkan

Bandung
BMKG Prediksi Musim Hujan di Bandung Raya Dimulai pada November 2023

BMKG Prediksi Musim Hujan di Bandung Raya Dimulai pada November 2023

Bandung
Cegah Kasus Bayi Tertukar, Pemkab Bogor akan Beri Pembinaan ke RS

Cegah Kasus Bayi Tertukar, Pemkab Bogor akan Beri Pembinaan ke RS

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com