Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Rawamerta Karawang Keluhkan Bau Menyengat Limbah Popok Bayi

Kompas.com - 20/06/2022, 17:02 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengeluhkan bau menyengat yang berasal dari limbah popok bayi. Polisi

Resor (Polres) Karawang masih melakukan penyelidikan dari mana asal limbah tersebut, apakah pabrik atau bekas pakai.

Diketahui, limbah tersebut ditampung di dua tempat berbeda di Desa Mekarjaya.

Dari pantauan Kompas.com, area tumpukan limbah tersebut telah dipasang garis polisi atau police line. Sejumlah limbah nampak berceceran dan bercampur sisa-sisa air hujan.

Baca juga: Gudang Limbah Popok Bayi di Karawang Terbakar

Ketua RT 003 Desa Mekarjaya Tarmin mengatakan, sudah sekitar satu bulan limbah popok bayi itu mengeluarkan bau menyengat, terlebih saat hujan.

Selain itu, saat cuaca panas justru membuat limbah berterbangan karena angin. Hal inilah yang meresahkan warga.

"Kami khawatir mengganggu kesehatan warga," kata Tarmin.

Tarmin menyebut, warga sekitar berharap agar tempat pembuangan limbah popok itu dipindahkan dan area tersebut dibersihkan. Apalagi, menurut Tarmin tidak ada izin yang disampaikan pengelola limbah.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Karawang AKP Arief Bastomy mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi. Di belakang polisi, ada juga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang yang mendukung.

"Sementara untuk pengamanan, kita tetapkan status quo dan kita pasang police line," kata Tomy di Mapolres Karawang, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Choirul Anwar Sulap Limbah Popok Jadi Pot Bunga hingga Pupuk Cair

Adapun soal asal limbah apakah dari pabrik atau bekas pakai, kata Tomy, masih dalam penyelidikan. Termasuk soal jumlah limbah, lama penimbunan, asal hingga pemiliknya.

"Sementara ini baru tiga yang kita mintai keterangan. Karena kemarin baru kita police line. Kita akan berlanjut hari ini sampai nanti ke depannya untuk memperjelas siapa pemilik sebenarnya," jelas Tomy.

Tomy mengakui bahwa limbah popok bayi tersebut menimbulkan bau menyengat yang menyebar ke lingkungan sekitar. Karenanya, dia menyampaikan kepolisian siap membersihkan limbah itu.

"Sebagai antisipasi nanti kita akan angkut semuanya dan kita bersihakan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com