Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah PMK di Bandung Barat Meluas, Kasus Terinfeksi Hampir 5 Ribu Ekor

Kompas.com - 20/06/2022, 17:47 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) Kabupaten Bandung Barat (KBB) semakin meluas. Hingga saat ini, tercatat jumlah ternak yang terpapar PMK sebanyak 4.904 ekor.

Ribuan ternak yang terpapar PMK itu didominasi oleh hewan ternak jenis sapi perah yang tersebar di beberapa wilayah peternakan masyarakat.

"Data terbaru menunjukkan sebanyak 4.904 yang terpapar. Sementara yang sudah sembuh sebanyak 3.609 ekor," ujar Kepala Dinas Peternakan, Undang Husni Tamrin saat ditemui, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Pemkab Sumenep Kehabisan Obat PMK, Peternak Diminta Obati Hewan Secara Tradisional

Ribuan ekor sapi yang terpapar PMK itu tersebar hampir di seluruh kecamatan di Bandung Barat. Kecamatan Lembang dan Parongpong tercatat menjadi wilayah dengan populas sapi terpapar PMK tinggi.

"Tersebar di 42 desa di 14 kecamatan. Kebanyakan memang sapi perah yang terpapar," kata Undang.

Undang menyampaikan, wabah PMK ini bisa menyebabkan kematian pada hewan ternak, namun persentase menuju kematian sangat minim.

"Sejauh ini ada 84 ekor yang mati di kandang akibat PMK. 104 ekor dipoting paksa karena dikhawatirkan sapi PMK semakin parah," sebutnya.

Baca juga: Khofifah Minta Inmendagri tentang Penanganan Wabah PMK Direvisi, Ini Alasannya

Undang mengimbau agar para peternak langsung melaporkan jika terlihat ada indikasi PMK pada tubuh hewan ternak mereka.

Pembersihan dan penyemprotan disinfektan di kandang-kandang ternak juga menjadi kunci utama untuk mencegah penularan PMK.

"Hindari pencucian di air yang mengalir, karena dikhawatirkan wabah menular melalui air di wilayah hilir. Jika terpaksa harus dipotong, kami sarankan dipotong di RPH agar terproses dengan baik," tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ibu di Kuningan Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepeda Motor

Ibu di Kuningan Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepeda Motor

Bandung
Pj Gubernur Jabar Klaim 80 Persen Banjir di Bandung Selatan Sudah Ditangani

Pj Gubernur Jabar Klaim 80 Persen Banjir di Bandung Selatan Sudah Ditangani

Bandung
Jembatan Citarum Dayeuhkolot Sudah Retak, Bakal Dibangun Baru Tahun Depan

Jembatan Citarum Dayeuhkolot Sudah Retak, Bakal Dibangun Baru Tahun Depan

Bandung
Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Duel Tangan Kosong Lawan Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Duel Tangan Kosong Lawan Polisi

Bandung
Kronologi Pria Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sukabumi

Kronologi Pria Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sukabumi

Bandung
Saat Prabowo Joget di Tasikmalaya, Ridwan Kamil: Gelarnya Presiden RI dan Bapak Gemoy

Saat Prabowo Joget di Tasikmalaya, Ridwan Kamil: Gelarnya Presiden RI dan Bapak Gemoy

Bandung
Green Hill Park TWA Cimanggu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Green Hill Park TWA Cimanggu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Duduk Perkara Ibu dan Anak Berebut Lahan Warisan 18 Hektare di Karawang

Duduk Perkara Ibu dan Anak Berebut Lahan Warisan 18 Hektare di Karawang

Bandung
Sabetan Celurit Renggut Nyawa Pelajar di Bogor, Polisi: Korban Mau ke Konter, Bukan Tawuran

Sabetan Celurit Renggut Nyawa Pelajar di Bogor, Polisi: Korban Mau ke Konter, Bukan Tawuran

Bandung
Kunjungi Ponpes di Tasikmalaya, Prabowo Disambut Teriakan 'Bapak Gemoy, Lucu...'

Kunjungi Ponpes di Tasikmalaya, Prabowo Disambut Teriakan "Bapak Gemoy, Lucu..."

Bandung
Soal UMK Jabar 2024, Kadin: Cukup Adil

Soal UMK Jabar 2024, Kadin: Cukup Adil

Bandung
Mahasiswa Penabrak 8 Motor dan Kios Buah di Sukabumi Konsumsi Obat Penenang

Mahasiswa Penabrak 8 Motor dan Kios Buah di Sukabumi Konsumsi Obat Penenang

Bandung
Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam Saat Bermain di Sungai Ciampea Bogor

Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam Saat Bermain di Sungai Ciampea Bogor

Bandung
Pulang Sekolah, Pelajar SMK Tewas Dibacok di Ciampea Bogor

Pulang Sekolah, Pelajar SMK Tewas Dibacok di Ciampea Bogor

Bandung
Ketua DPC PKB Karawang Ditunjuk Jadi Kapten Tim Kampanye Amin

Ketua DPC PKB Karawang Ditunjuk Jadi Kapten Tim Kampanye Amin

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com