CIREBON, KOMPAS.com – Banjir rob kembali menerjang Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (20/6/2022) petang.
Sebanyak 300 rumah warga, yang berada di dua blok terdampak banjir rob. Ketinggian permukaan air mencapai sekitar 70 sentimeter.
Camat Mundu, Anwar Sadat menyampaikan, banjir kali ini merendam sebanyak sekitar 300 rumah yang berada di dua blok, Desa Mundu Pesisir. Air merendam permukaan jalan hingga masuk ke sebagian rumah warga.
Baca juga: Diguyur Hujan 1 Jam, Kota Cimahi Diterjang Banjir, Motor Hanyut Terbawa Arus
“Kurang lebih 300-an rumah yang tersebar di dua blok, yakni blok Ketapang dan Karang Giling. Ketinggian air bervariasi dari sekitar 50 hingga 70 sentimeter. Air merendam jalanan dan juga masuk ke sebagian rumah warga,” kata Anwar kepada Kompas.com di lokasi banjir.
Banjir rob yang melanda kawasan pesisir Kabupaten Cirebon, kata Anwar sudah terjadi sejak Senin (20/6/2022) siang.
Permukaan air laut perlahan naik ke bibir pantai dan terus mengalir ke jalan yang menghubungkan antar blok. Beberapa menit kemudian, permukaan air terus naik hingga masuk ke pemukiman warga.
Sebagian warga sudah membuat tanggul untuk menghalau air. Namun sebagian lainnya tak dapat berbuat banyak, karena permukaan air lebih tinggi.
Mereka berusaha membuang air yang sudah masuk, dan merapihkan barang-barang ke posisi lebih tinggi untuk menghindari genangan banjir.
"Banjir rob memang sudah berangsur surut menjelang magrib. Namun melihat kondisi cuaca mendung dan tak menentu seperti ini. Warga khawatir, rob kembali datang dengan cukup tinggi," tambah Anwar.
Anwar menyebut, banjir rob di titik ini sudah terjadi lima kali sejak awal Juni.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.