Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2022, 16:16 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Seorang penjaga SMAN 1 Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dibacok kawanan perampok pada Jumat (1/7/2022) dini hari.

Polisi kini masih mendalami aksi kriminal itu dan sedang memburu pelaku yang diduga berjumlah tiga orang.

"Masih dalam penyelidikan saya. Korban sekarang dirawat di Puskesmas," kata Kapolsek Sukamakmur Iptu Pronolo saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Pria Dibacok di Jalur Bromo hingga Tewas, Ini Motif Pelaku

Kawanan perampok itu diketahui hendak mencuri barang-barang berharga di sekolah. Namun, berhasil digagalkan korban berinisial AA.

Perampok itu tidak hanya membacok, tetapi juga sempat menyekap dua orang yang sedang bertugas atau berjaga di sekolah itu.

Nahas, AA yang berusaha menghentikan aksi perampokan itu justru dibacok di bagian muka, punggung, tangan, dan kaki.

Kini, korban harus dirawat di Puskesmas karena mengalami luka serius dengan jumlah 48 jahitan.

Sedangkan korban yang satunya selamat, tetapi meninggalkan trauma bagi korban. Sebab, keduanya sempat disekap oleh kawanan perampok tersebut.

"Enggak ada (barang-barang sekolah) yang hilang," ujar Pronolo.

Baca juga: Pulang dari Pesta Pernikahan, Pria di NTT Dibacok Aparat Desa

Berdasarkan keterangan saksi, perampokan itu terjadi pada Jumat pukul 03.00 WIB. Adapun lokasinya berada di Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.

Saat itu, kondisi sekitar sepi ditambah hujan deras. Polisi kini sudah memeriksa saksi beserta korban yang selamat.

Ketika ditanya hasil pemeriksaan, Pronolo mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Ia belum bisa memberi penjelasan lebih lanjut.

"Belum ada, kan enggak ada orang saat itu, karena kejadiannya itu juga pas habis hujan besar. Makanya pas saat saya tanya (saksi) ke mereka, ada yang lihat orang (pelaku) yang bawa mobil atau motor enggak. Nah, CCTV nya rusak," ungkapnya.

"(Perampokannya berapa orang) yang jelas baru 3 orang lah yang resminya. Nah, itu baru diduga mau mencuri, tapi kan belum tau mau mencurinya apa," imbuh dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sempat Dikira Manekin, Pemulung Temukan Mayat Berdarah di Tasikmalaya

Sempat Dikira Manekin, Pemulung Temukan Mayat Berdarah di Tasikmalaya

Bandung
Tanah Longsor Hantam Rumah Warga di Puncak Bogor, 4 Orang Terluka

Tanah Longsor Hantam Rumah Warga di Puncak Bogor, 4 Orang Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 30 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 30 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Bandung
Pompa Pengendali Banjir di Wilayah Bojongkulur Bogor Mulai Disiagakan

Pompa Pengendali Banjir di Wilayah Bojongkulur Bogor Mulai Disiagakan

Bandung
Transportasi Umum di Bandung Raya, Sudahkah Menjawab Kebutuhan Masyarakat?

Transportasi Umum di Bandung Raya, Sudahkah Menjawab Kebutuhan Masyarakat?

Bandung
Cerita Gunung Pinang asal Banten dan Pesan Moral

Cerita Gunung Pinang asal Banten dan Pesan Moral

Bandung
Kampanye di Bandung, Anies Ungkap Kurangnya Perhatian Pemerintah soal Sampah

Kampanye di Bandung, Anies Ungkap Kurangnya Perhatian Pemerintah soal Sampah

Bandung
Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 45 Kali Sehari

Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 45 Kali Sehari

Bandung
Protes UMP Jabar 2024, Buruh di Karawang 'Lumpuhkan' Jalan Raya Klari

Protes UMP Jabar 2024, Buruh di Karawang "Lumpuhkan" Jalan Raya Klari

Bandung
Dugaan Kebocoran Data Pemilih, Anies Minta Integritas Operator Diperhatikan

Dugaan Kebocoran Data Pemilih, Anies Minta Integritas Operator Diperhatikan

Bandung
Kenangan Anies di Bandung, Pernah Digerebek Saat Masih Jadi Mahasiswa

Kenangan Anies di Bandung, Pernah Digerebek Saat Masih Jadi Mahasiswa

Bandung
Pria di Bogor Hanyut Saat Membuat Konten di Sungai Cigamea

Pria di Bogor Hanyut Saat Membuat Konten di Sungai Cigamea

Bandung
Pabrik Penggilingan Padi di Kuningan Kemalingan, Beras 4 Ton Raib

Pabrik Penggilingan Padi di Kuningan Kemalingan, Beras 4 Ton Raib

Bandung
Ribuan Buruh Bandung Barat Jalan Kaki ke Gedung Sate, Tuntut Pj Gubernur Naikkan Upah Sesuai Rekomendasi Daerah

Ribuan Buruh Bandung Barat Jalan Kaki ke Gedung Sate, Tuntut Pj Gubernur Naikkan Upah Sesuai Rekomendasi Daerah

Bandung
Pemda Cirebon Gelar Gerakan Pangan Murah, Diserbu Warga

Pemda Cirebon Gelar Gerakan Pangan Murah, Diserbu Warga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com