Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilintasi Truk Bawa Badan Pesawat, Jalan Raya di Bogor Sempat Macet Parah

Kompas.com - 26/07/2022, 22:03 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan sejumlah pengendara terjebak macet akibat truk pengangkut badan pesawat beredar viral.

Dalam unggahan itu, tampak terlihat truk pengangkut bangkai pesawat terjebak hingga menutupi ruas jalan.

Akibatnya, kendaraan roda dua harus maju perlahan dan seringkali berhenti atau tepat di belakang pesawat yang diangkut itu.

Baca juga: 4 Pesawat di Bandara Pattimura yang Tunda Keberangkatan akibat Cuaca Buruk Akhirnya Lepas Landas

Sejumlah pengendara tampak terjebak macet, pengendara motor bahkan terlihat berhadap-hadapan dengan moncong pesawat yang diangkut truk itu.

Pengendara akhirnya berusaha mencari celah agar bisa melintasi jalan raya tersebut.

Sementara untuk kendaraan roda empat harus perlahan melintasi jalan yang sudah dipadati sepeda motor.

Kemacetan semakin menjadi-jadi ketika ada bus merah juga terjebak lantaran berpapasan dengan truk pengangkut badan pesawat itu.

Baca juga: Terpeleset saat Membetulkan Mesin Air, Pria di Bogor Tewas Tercebur Sumur Sedalam 15 Meter

Kepala Kepolisian Sektor Kemang Kompol Arie Trisnawati mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Kemang-Parung, Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/7/2022) sekitar 06.45 WIB.

Ia menyebutkan, kepadatan arus lalu lintas memang sempat terjadi pada Selasa pagi itu. Namun, kemacetan arus lalu lintas tersebut sudah terurai oleh kepolisian di lokasi.

 

Kemacetan itu disebut juga terjadi karena bersamaan dengan adanya perbaikan jalan sehingga ruas jalan menyempit, ditambah ada truk pengangkut pesawat dan kendaraan besar melintas di jalan tersebut.

"Pas keluar bandara itu ada trouble, yang harusnya di tengah malam akhirnya malah kepagian berangkatnya karena trouble itu, jadinya terjebak di jalan dan bikin macet, ditambah lagi ada kendaraan gede-gede yang melintas. Nah, mungkin karena kurang leluasa juga jalannya, apalagi itu kejadiannya pagi-pagi, lagi banyak orang beraktivitas," ungkap Arie ketika dihubungi Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Sempat Dialihkan karena Cuaca Buruk, 2 Pesawat Akhirnya Mendarat di Bandara Pattimura Ambon

Sesuai aturan, kata Arie, kendaraan over size tidak boleh melintas pada pagi hari.

Karena itu, ia mengimbau kepada pengemudi dan pemilik gudang bangkai pesawat untuk beroperasi pada jam malam seperti sebelum-sebelumnya.

"Di situ lagi perbaikan jalan provinsi, jadi menyempit. Enggak usah ada pesawat juga kemacetan berasa di situ. Jadi ya intinya kita mengimbau jangan sampai terulang lagi karena kalau secara peraturan mereka sudah melengkapi, tapi karena ada trouble di sananya ya kita mengingatkan jangan terulang lagi," terang Arie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com