Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Ribuan Santri Buntet, Kapolri Ingatkan Bahaya Polarisasi Politik

Kompas.com - 27/07/2022, 11:06 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.comKapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, menghadiri Haul Buntet Pesantren Cirebon Jawa Barat pada Selasa (26/7/2022) malam. Malam itu ia membeberkan bahaya polarisasi politik

Dalam sambutannya, Kapolri berpesan kepada santri tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.

Dia mengingatkan, agar para santri menolak segala bentuk polarisasi politik. Hal ini harus dihindari mengingat dua tahun lagi, 2024, akan digelar Pemilu.

Baca juga: Istilah Cebong dan Kadrun Perlu Diakhiri untuk Kurangi Polarisasi Politik

Ia membeberkan, bagaimana banyaknya hoax atau informasi bohong, politik pecah belah, adu domba, dan polarisasi politik pada 2019 masih dirasakan sampai sekarang.

Akibat polarisasi karena beda pandangan politik, saudara atau teman dekat akhirnya tidak saling sapa.

“Tugas kita semua untuk mengingatkan bahwa yang namanya polarisasi tidak boleh terjadi lagi. Harus kita jaga persatuan dan kesatuan. Itu modal utama kita,” kata Listyo di hadapan ribuan santri.

Lisyto juga mendorong agar santri harus menjadi generasi muda yang teguh menjaga keutuhan Indonesia di tengah berbagai ancaman.

Baca juga: Cerita Ridwan Kamil Bertemu Iron Man Asal Cirebon, Penolong Korban Kecelakaan Cibubur

 

Santri harus mampu wujudkan visi misi saat ini, yakni Indonesia Emas 2045 mendatang.

“Kita harus mewariskan persatuan dan kesatuan ini untuk generasi muda. Sehingga tahun 2045 mencapai Indonesia emas, dengan pendapatan perkapita tinggi, masyakatnya makmur dan sejahtera,” harap Listyo.

Listyo menegaskan, bila ada warga yang mencoba mengganggu NKRI dan hendak mengubah Pancasila, harus diingatkan. Indonesia bisa kokoh berdiri hingga saat ini, hanya karena rasa persatuan dan kesatuan.

Baca juga: Diduga Sopir Mengantuk, Minibus Tabrak Truk di Tol Lampung, 2 Orang Tewas

Pada kesempatan yang sama, Listyo menjelaskan kondisi pandemi Covid-19 yang kini kembali meningkat. Polri akan berkerjasama dengan berbagai pihak untuk mempercepat cakupan vaksinasi dosis tiga atau booster.

Listyo mengajak agar para santri yang belum mendapatkan vaksin booster untuk segera daftar. Bahkan bila perlu, keluarga santri yang belum divaksin diharapkan ikut serta mempercepat cakupan proses vaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji KIR untuk Bus 'Study Tour'

Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji KIR untuk Bus "Study Tour"

Bandung
Jalur Bandung Barat-Cianjur via Gununghalu Putus Tertimbun Longsor

Jalur Bandung Barat-Cianjur via Gununghalu Putus Tertimbun Longsor

Bandung
RSD Gunung Jati Cirebon Sesuaikan Penghapusan Kelas BPJS Jadi KRIS

RSD Gunung Jati Cirebon Sesuaikan Penghapusan Kelas BPJS Jadi KRIS

Bandung
Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bandung
Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Bandung
4 Penyebab Bus Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan hingga 11 Orang Tewas

4 Penyebab Bus Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan hingga 11 Orang Tewas

Bandung
Kekerasan Seksual Dosen Filsafat, Unpar: Korban dari Beberapa Perguruan Tinggi

Kekerasan Seksual Dosen Filsafat, Unpar: Korban dari Beberapa Perguruan Tinggi

Bandung
Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan 11 Orang di Subang

Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan 11 Orang di Subang

Bandung
Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Bandung
2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Bandung
Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com