CIREBON, KOMPAS.com – Sebanyak 34 pelajar dari enam sekolah menengah atas negeri dan swasta di Kota dan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, diamankan petugas polsek weru Rabu (27/7/2022). Mereka terlibat tawuran di jalur utama pantura hingga membuat warga resah.
Polisi langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan saat pelajar bersembunyi di sebuah gudang. Polisi langsung melakukan penggeledahan.
Kompol Endang Kusnandar, Kapolsek Weru Polresta Cirebon, menyampaikan, polisi langsung melakukan penggeledahan di seluruh barang bawaan pelajar. Hasilnya, petugas mengamankan sejumlah sabuk yang berkepala besi dan gir.
Baca juga: Jajal Catwalk SCBD, Ridwan Kamil: Daripada Tawuran Mending Fashion Show
Penangkapan ini bermula dari sejumlah petugas sedang dalam patrol di jalur utama pantura.
Tidak lama, petugas melihat sejumlah pelajar yang sudah terlibat saling lempar di jalur utama pantura. Petugas langsung membubarkan dan mengejar para pelajar.
“Sekitar jam 11.30, naik truk dari Kota Cirebon. Setelah sampai salah satu SMK, mereka terlibat saling lempar. Mereka turun dan saling serang. Saat kejadian, polisi yang patroli langsung membubarkan dan mengejar. Polisi langsung mengejar, dan mengamankan sebanyak 34 pelajar,” kata Endang kepada Kompas.com di halaman Mapolsek Weru.
Polisi juga memeriksa seluruh tas dan juga barang bawaan. Petugas, sambung Endang, menemukan sejumlah sabuk yang kepala besi dan juga gir.
Setelah itu, polisi langsung melakukan pendataan terhadap para pelajar yang diduga terlibat tawuran. Data tersebut akan diserahkan kepada pihak sekolah untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut di sekolah masing-masing.
Baca juga: Cegah Tawuran, Polisi di Ambon Bubarkan Kerumunan Pelajar di Jalan
Polisi juga melakukan pembinaan di halaman mapolsek. Polisi meminta pelajar melafalkan pancasila dan pendidikan moral lainnya.
Untuk memberi efek jera, polisi menjemur para pelajar yang membuat resah di jalur Pantura Plered hingga Weru ini, di bawah terik matahari.
Pasalnya, aksi tawuran mereka sempat membuat arus lalu lintas tersendat. Petugas patroli kemudian membubarkan tawuran dan melakukan pengejaran. Para pelajar terkunci di dalam gudang dan langsung diamankan semuanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.