KARAWANG, KOMPAS.com - Sudah 15 tahun, Tajul Husna, berkecimpung dengan instalasi listrik di wilayah pesisir Karawang. Suka duka dihadapi petugas PLN ini, pun di kala ombak merobohkan tiang listrik.
Sebagai petugas pelayanan teknik PLN, pria 51 tahun itu harus siap siaga.
Dalam sebulan terakhir, ada tiga tiang listrik yang roboh dihantam ombak di Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Baca juga: Menyamar Jadi Petugas PLN, Residivis Pencurian Kabel di Jombang Ditangkap
Pesisir desa itu diketahui terkena abrasi parah karena dihantam banjir rob.
"Pernah mendapat informasi tiang roboh tengah malam. Kami harus tetap siaga memperbaiki" kata Tajul.
Namun pada suatu kesempatan, Tajul justru diminta tak langsung datang, lantaran saat itu banjir rob sedang tinggi.
"Akhirnya tim datang besok harinya saat bajir rob surut," kata Tajul di Kantor PLN ULP Rengasdengklok, Kamis (28/7/2022).
Perbaikan instalasi listrik di wilayah itu juga tak mudah. Sebab, akses jalan sulit. Jalan di desa itu hilang ditelan abrasi.
Baca juga: Duduk Perkara Petugas PLN di Bantul Dianiaya Warga Saat Cabut Meteran Pelanggan yang Punya Tunggakan
Satu-satunya cara melintasi jalan di antara tambak-tambak, dengan berjalan kaki sekitar empat kilometer. Tentu saja dengan menggotong tiang listrik pengganti berserta alat-alatnya.
"Perbaikannya juga balap-balapan dengan banjir rob. Seperti kemarin, kalau tidak dibantu masyarakat setempat perbaikan belum rampung," ungkap dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.