Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demam Citayam Fashion Week Bikin Macet, Peragaan Busana di Zebra Cross Cimahi Dilarang

Kompas.com - 28/07/2022, 19:34 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com- Fenomena fashion show yang digelar di zebra cross serupa Citayam Fashion Week kini mulai menjalar ke beberapa daerah seperti Cianjur, Cimahi, hingga Bandung, Jawa Barat.

Fenomena ini menjadi sorotan para pengguna jalan di jantung kota seperti di Jalan Gandawijaya, Kota Cimahi, Jawa Barat yang sering macet.

Pasalnya, beberapa hari ke belakang masyarakat tengah dihebohkan dengan konten fashion show di penyebrangan ruas jalan tersebut yang kemudian viral di media sosial.

Baca juga: Larang Fashion Show ala Citayam di Gladag Solo, Kapolresta: Ini Bahaya Sekali

Menyoroti hal itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi mengantisipasi demam Citayam Fashion Week menjamur dan eksis di Cimahi.

Dishub khawatir fenomena itu hanya menambah masalah kemacetan di ruas jalan Kota Cimahi.

"Betul, kita sudah antisipasi biar tidak merembet ke Cimahi. Kita gandeng pihak-pihak terkait seperti kelurahan dan tokoh pemuda," kata Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Nur Effendi saat dihubungi, Kamis (28/7/2022).

Menurutnya, semua ruas jalan di Cimahi berukuran kecil maka tidak ada yang cocok untuk dijadikan sebagai ruang fashion show layaknya di Citayam.

Baca juga: Demam Citayam Fashion Week Meluas, Emak-emak di Balikpapan Fashion Show di Zebra Cross

Terlebih, zebra cross di mana pun menurutnya tidak diperuntukkan sebagai lokasi peragaan busana.

"Bahwa zebra cross dipakai fashion show itu kan bukan peruntukkannya. Enggak ada fashion show saja Cimahi ini kan sudah macet apalagi kalau ada seperti itu, makin macet nanti," ujar Nur Effendi.

Nur Effendi menyebutkan, jika kegiatan semacam Citayam Fashion Week digelar di zebra ceoss Kota Cimahi, maka Dishub Kota Cimahi tak segan akan melakukan tindakan.

"Kalau kemudian kegiatan seperti itu menimbulkan kerumunan dan keramaian, lalu mengundang kemacetan nanti penindakannya jadi ranah kepolisian," sebut Nur Effendi.

Senada dengan Dishub Kota Cimahi, Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengatakan penggunaan zebra cross maupun trotoar sebagai sarana fashion show dapat dikenai sanksi lantaran melanggar Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Baca juga: Cerita Penjual Tahu Bulat Raup Omzet Rp 1,3 Juta per Hari Saat Mangkal di Citayam Fashion Week

"Tidak boleh, karena kegiatan fashion show di zebra cross atau tempat penyeberangan jalan itu melanggar fungsi zebra cross sebagai tempat lalu lalang pejalan kaki, bukan fashion show," tutur Sudirianto.

Jika terjadi gelaran serupa Citayam Fashion Week menggunakan zebra cross maka akan dilakukan penertiban karena bakal mengganggu arus lalu lintas.

"Apalagi kalau lalu lintas sedang padat tentu nanti akan ditertibkan," tegas Sudirianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com