Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Pencabulan Santriwati di Bandung: Korban Masih Belum Stabil, Diduga Alami Tekanan dari Pelaku

Kompas.com - 19/08/2022, 18:19 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Deki Rosida, kuasa hukum korban dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh pemilik salah satu Pondok Pesantren di Kabupaten Bandung menyebut sudah memberikan bukti petunjuk adanya tindak pencabulan kepada penyidik.

Saat ini, pihaknya tinggal menunggu proses penyidikan yang akan dilakukan oleh jajaran Polresta Bandung.

"Kami menyerahkan sepenuhnya, yang terpenting bukti-bukti tindakan asusila itu sudah kami berikan," katanya dihubungi Kompas.com, Jumat (19/8/2022).

Pihaknya memaklumi, 8 dari 11 orang yang dijadikan saksi tidak mengakui adanya pencabulan itu. Hal itu terjadi, lantaran dampak dari terungkapnya kasus serta pemberitaan terkait perkara tersebut.

Baca juga: Ada Dugaan Pencabulan Santriwati di Ponpes, DP2KBP3A Kabupaten Bandung Siapkan Selter Trauma dan Perlindungan

Menurutnya, para saksi membutuhkan waktu untuk bisa menyampaikan secara terbuka ihwal apa yang dialaminya.

Deki mengaku telah berkoordinasi dengan pelbagai pihak untuk melakukan pendampingan dam penguatan.

"Secara moril saya memaklumi, karena kasus ini berdampak ke psikologis ya. Kami sudah kordinasi juga dengan PPA. Nanti setelah itu, dan mereka sudah kuat secara mental, mereka akan menyampaikan apa yang harusnya disampaikan," terangnya.

Secara psikologis, saat ini para korban membutuhkan dorongan untuk berani berbicara.

Kondisi itu, lanjutnya, tidak hanya karena dampak dari terungkapnya kasus tersebut. Namun, ia menduga adanya tekanan yang dilakukan oleh terduga pelaku.

"Kalau itu terus berlangsung, kita juga akan lakukan upaya hukum. Kita berikan pengertian dan penjelasan, kenapa harus speak up, karena mereka tidak perlu takut bahwa ini aib, karena masyarakat mendukung kasus ini segera dibuka," jelasnya.

Baca juga: Dugaan Pencabulan 20 Santriwati oleh Pimpinan Ponpes, Polresta Bandung Belum Temukan Korban

Upaya agar kasus tersebut segera terbuka, tidak hanya mengandalkan keterangan dari para saksi saja.

Deki menyebut, perlu ada dukungan penuh dari pelbagai lembaga agar setiap tahapan terkait kasus, serta keselamatan korban bisa terjamin.

"Kami terus bergerak ada beberapa juga yang kita lakukan pendampingan. Harapannya semoga, pendamping yang telah disiapkan oleh Kementerian, UPTD Jabar, UPTD Kabupaten Bandung, bisa segera melakukan rehabilitasi mental terhadap para korban dan mendorong orang tua korban untuk segera melapor ke pihak kepolisian," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 27 September 2023: Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 27 September 2023: Cerah Berawan

Bandung
Bila Terbukti Salah, Polisi yang Minta Imbalan pada Korban Begal di Bandung Akan Disanksi

Bila Terbukti Salah, Polisi yang Minta Imbalan pada Korban Begal di Bandung Akan Disanksi

Bandung
Jokowi: Jangan Sampai Capres Sudah Ngopi Bareng, di Bawah Masih Ribut

Jokowi: Jangan Sampai Capres Sudah Ngopi Bareng, di Bawah Masih Ribut

Bandung
Sosok yang Diduga Pembakar Gunung Gede Pangrango, Pria Paruh Baya Berkumis Tipis

Sosok yang Diduga Pembakar Gunung Gede Pangrango, Pria Paruh Baya Berkumis Tipis

Bandung
Kaesang Jadi Ketum PSI, Jokowi: Dia Minta Restu, Saya Restui

Kaesang Jadi Ketum PSI, Jokowi: Dia Minta Restu, Saya Restui

Bandung
Residivis Asal Jakarta Ditangkap Setelah Bobol Sekolah di Tasikmalaya

Residivis Asal Jakarta Ditangkap Setelah Bobol Sekolah di Tasikmalaya

Bandung
Polisi Diduga Minta Uang ke Korban Begal di Bandung, Senyum Tipis Diberi Rp 200.000

Polisi Diduga Minta Uang ke Korban Begal di Bandung, Senyum Tipis Diberi Rp 200.000

Bandung
Diselundupkan dari Medan ke Bandung, 10 Kg Ganja Disembunyikan di Paket Ikan Asin

Diselundupkan dari Medan ke Bandung, 10 Kg Ganja Disembunyikan di Paket Ikan Asin

Bandung
Gunung Putri di Garut Terbakar

Gunung Putri di Garut Terbakar

Bandung
Belasan Pelaku Curanmor Jaringan Sukabumi dan Lampung Ditangkap, Motor dan Mobil Dijual Rp 2 juta

Belasan Pelaku Curanmor Jaringan Sukabumi dan Lampung Ditangkap, Motor dan Mobil Dijual Rp 2 juta

Bandung
Tumpukan Sampah di TPS Gudang Selatan Bandung Meluber Tutupi Badan Jalan

Tumpukan Sampah di TPS Gudang Selatan Bandung Meluber Tutupi Badan Jalan

Bandung
BNNP Jabar Sita 8 Kg Sabu Dikemas Bungkus Teh, Pelaku Jaringan Sumatera

BNNP Jabar Sita 8 Kg Sabu Dikemas Bungkus Teh, Pelaku Jaringan Sumatera

Bandung
WN AS Pembunuh Mertua Kenal Istri lewat Medsos, Datang ke Banjar Langsung Menikah

WN AS Pembunuh Mertua Kenal Istri lewat Medsos, Datang ke Banjar Langsung Menikah

Bandung
Pendaki Buat Perapian di Gunung Gede, Siap-siap Di-'blacklist' 2 Tahun

Pendaki Buat Perapian di Gunung Gede, Siap-siap Di-"blacklist" 2 Tahun

Bandung
Marketing Kredit Rugikan Bank Pemerintah di Ciamis Rp 9 Miliar

Marketing Kredit Rugikan Bank Pemerintah di Ciamis Rp 9 Miliar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com