CIANJUR, KOMPAS.com – Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bernama Ani Suryani (50) dipulangkan dalam kondisi meninggal.
Isak tangis keluarga pun pecah saat peti jenazah ibu dua anak ini tiba di rumah duka di Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, tadi malam.
Ketua Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan Cianjur Ali Hildan mengatakan, Ani meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya.
Baca juga: Kerja di Bos Properti Oman, TKW Ini Dapat Warisan hingga Bangun Masjid di Indonesia
“Dari rekam medis yang diterima pihak keluarga, almarhumah meninggal karena sakit, stroke,” kata Ali saat dihubungi Kompas.com via telepon selular, Selasa (30/8/2022).
Disebutkan, Ani diketahui sudah bekerja di negara penempatan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab sejak 2015, dan dikabarkan meninggal Selasa (23/8/2022).
“Proses pemulangannya terbilang cepat ini, meski ya sempat ada sedikit kendala sewaktu jenazah tiba di bandara, tapi alhamdulillah jenazah bisa diserahterimakan ke pihak keluarga," ujar dia.
Ali mengungkapkan, Ani diberangkatkan ke luar negeri oleh perusahaan penyalur tenaga kerja yang berdomisili di Jakarta secara prosedural atau resmi.
Baca juga: Cerita TKW di Oman Bertemu Dedi Mulyadi Bawa Wasiat dari Majikan untuk Bangun Masjid di Cibaros
Namun, karena tidak memperbaharui kontrak, maka seiring berjalannya waktu statusnya menjadi ilegal karena over stay.
“Kendati begitu, selaku pihak yang dikuasakan kami akan berupaya memperjuangkan hak-haknya,” ujar Ali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.