KOMPAS.com - Hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia pertama yang digelar di Arcamanik, Bandung, Jawa Barat (Jabar), pada Minggu (28/8/2022), telah diumumkan.
Hasilnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinyatakan meraih suara terbanyak sebagai calon presiden (capres) terfavorit untuk Pilpres 2024 pilihan peserta yang hadir dalam acara tersebut.
Sementara itu, acara yang diselenggarakan oleh para pendukung Jokowi itu, menempatkan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, sebagai calon wakil presiden (cawapres) terfavorit untuk Pilpres 2024.
Musra memang diselenggarakan dengan tujuan untuk mengetahui nama-nama potensial untuk diusung sebagai capres dan cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.
Hasil tersebut diperoleh dari suara 5.721 peserta yang hadir dalam gelaran Musra Indonesia pertama tersebut.
Baca juga: 2.576 Personel Gabungan Amankan Kunjungan Presiden Jokowi di Tanimbar
Jokowi mendapat 1.704 suara atau 29,79 persen, disusul Sandiaga Uno dengan 968 suara atau 16,92 persen.
Di posisi ketiga, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menerima 921 suara atau 16,10 persen.
Selanjutnya, Prabowo Subianto meraih 635 suara atau 11,10 persen. Di belakangnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meraup 516 suara atau 9,02 persen.
Ridwan Kamil harus puas berada di peringkat keenam untuk posisi capres terfavorit dengan 296 suara atau 5,17 persen.
Sementara itu, Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, justru menempati peringkat tertinggi untuk posisi cawapres terfavorit pilihan peserta Musra Indonesia dengan 2.225 suara atau 38,89 persen.
Baca juga: Presiden Jokowi Bagikan BLT BBM, Sasar 20,6 Juta Warga, Ini Besarannya
Di belakangnya, Airlangga Hartarto mengejar dengan raihan 758 suara atau 13,25 persen, dan Erick Thohir yang memperoleh 733 suara atau 12,81 persen.
Nama lain yang juga muncul dalam pemilihan ini adalah Anies Baswedan, Puan Maharani, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Arsjad Rasjid.
Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia, Andi Gani Nena Wea mengatakan, basis dukungan untuk Ridwan Kamil sangat kuat di Jabar.
Dia pun mengaku telah melaporkan hasil Musra Indonesia pertama ini kepada Presiden Jokowi.
Andi menjelaskan, Musra Indonesia melibatkan masyarakat dari berbagai bidang, seperti akademisi, petani, nelayan, dan lainnya.
Baca juga: Presiden Jokowi: Tanah Papua Terlalu Luas kalau Hanya untuk 2 Provinsi
Nantinya, acara ini akan digelar di berbagai kota lainnya hingga memunculkan satu nama capres dan cawapres terfavorit.
"Nanti Desember (2022) di Solo, kemudian sampai Papua. Nanti, akan muncul satu nama capres dan cawapres dan disampaikan ke Pak Jokowi Maret 2023," pungkasnya, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (31/8/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.