Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Rumah Tiba-tiba Ambruk Saat Hujan Deras, Seorang Nenek dan Cucu di Cianjur Luka Berat

Kompas.com - 08/09/2022, 14:00 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Seorang nenek dan cucunya yang merupakan warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dilarikan ke rumah sakit akibat tertimpa atap rumah yang ambruk, Kamis (8/9/2022).

Kondisi sang nenek yang bernama Ilas Kosmanah (65) terluka parah di bagian kepala, sementara cucunya Siti Restianti (7) terluka ringan.

Kejadian yang menimpa warga Gang Sentosa, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur ini juga mengakibatkan seorang balita berusia 2,5 tahun mengalami luka ringan.

Baca juga: Kakek Saleh Tertimpa Atap hingga Tewas Saat Memugar Mushala

Endang (30), salah satu anak korban menuturkan, atap rumahnya ambruk setelah diguyur hujan lebat sejak semalam.

“Kejadiannya tadi malam. Waktu itu, ibu dan dua keponakan saya sedang tidur di ruang tengah, tiba-tiba atap rumah ambruk,” kata Endang kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Kamis (8/9/2022).

Pada saat kejadian, Endang sedang berada di teras rumah. Tiba-tiba dia mendengar suara gemuruh dari dalam rumah.

“Dilihat ke dalam, ibu dan satu keponakan saya sudah tertimpa reruntuhan atap. Kondisinya parah, berdarah. Kalau yang kecil (keponakan lain yang masih balita) luka ringan,” ujar dia.

Bersama warga, Endang kemudian mengevakuasi ibu dan keponakannya itu dari balik reruntuhan untuk dibawa ke rumah sakit.

“Kondisinya parah, kepalanya robek dan di badannya ada luka-luka,” ujar Endang.

Ketua RT Ai Rostika menyebutkan, kedua korban saat ini masih dalam penanganan medis di instalasi gawat darurat RSUD Sayang Cianjur.

“Baru selesai menjalani CT Scan, karena informasinya ada luka retak di bagian kepala belakang,” kata Ai.

Menurut Ai, kejadian tersebut dipicu hujan lebat yang turun sejak semalam di wilayahnya.

Baca juga: Detik-detik Bocah di Kediri Tewas Tertimpa Tiang Beton Saat Bermain

“Ada atapnya yang sudah lapuk katanya, rencana memang mau diperbaiki, namun keburu kejadian seperti ini,” kata dia.

Pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke pemerintahan kelurahan setempat dan dinas terkait.

“Alhamdulilah tadi sudah datang dari dinsos ke sini, dan mau bantu untuk perbaikan dan penanganan korbannya,” ujar Ai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sederet Fakta WN AS Bunuh Mertua di Kota Banjar

Sederet Fakta WN AS Bunuh Mertua di Kota Banjar

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 26 September 2023: Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 26 September 2023: Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 26 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 26 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Bandung
Pebulu Tangkis Ahsan-Hendra Beberkan Persiapan Turnamen Arctic Open 2023 Finlandia

Pebulu Tangkis Ahsan-Hendra Beberkan Persiapan Turnamen Arctic Open 2023 Finlandia

Bandung
Survei: 70 Persen Anak Muda Ingin Jadi Pebisnis

Survei: 70 Persen Anak Muda Ingin Jadi Pebisnis

Bandung
Waspada Kebakaran Hutan, Pendakian Gunung Tangkuban Parahu dan Burangrang Ditutup

Waspada Kebakaran Hutan, Pendakian Gunung Tangkuban Parahu dan Burangrang Ditutup

Bandung
Anak Kos di Cimahi Jalani Sidang Pidana karena Buang Sampah Tak Sesuai Jadwal

Anak Kos di Cimahi Jalani Sidang Pidana karena Buang Sampah Tak Sesuai Jadwal

Bandung
Pabrik Kemoceng di Bandung Terbakar, Karyawan Lari Berhamburan Selamatkan Diri

Pabrik Kemoceng di Bandung Terbakar, Karyawan Lari Berhamburan Selamatkan Diri

Bandung
Pasutri Asal Purwakarta Mengaku Disekap di Kamboja, Keluarga Ungkap Kejanggalan

Pasutri Asal Purwakarta Mengaku Disekap di Kamboja, Keluarga Ungkap Kejanggalan

Bandung
WN AS Pembunuh Mertua Tak Bisa Bahasa Indonesia, Komunikasi Diterjemahkan Istri

WN AS Pembunuh Mertua Tak Bisa Bahasa Indonesia, Komunikasi Diterjemahkan Istri

Bandung
Cerita Pengusaha Tekstil Kabupaten Bandung Bertahan dari Himpitan Pasar Digital dan Impor

Cerita Pengusaha Tekstil Kabupaten Bandung Bertahan dari Himpitan Pasar Digital dan Impor

Bandung
Pemprov Jabar Perpanjang Status Tanggap Darurat Sampah Bandung Raya

Pemprov Jabar Perpanjang Status Tanggap Darurat Sampah Bandung Raya

Bandung
WNA yang Bunuh Mertua di Kota Banjar Mengaku Pernah Terlibat Tindak Pidana

WNA yang Bunuh Mertua di Kota Banjar Mengaku Pernah Terlibat Tindak Pidana

Bandung
WN AS Pembunuh Mertua di Banjar Pernah Rusak Rumah dan Sepeda Motor Korban

WN AS Pembunuh Mertua di Banjar Pernah Rusak Rumah dan Sepeda Motor Korban

Bandung
WNA Bunuh Mertua di Kota Banjar, Keluarga Minta Arthur Dihukum Berat

WNA Bunuh Mertua di Kota Banjar, Keluarga Minta Arthur Dihukum Berat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com