Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Desa dan Ribuan Rumah di Garut Terendam Banjir, Warga Mengungsi

Kompas.com - 23/09/2022, 08:12 WIB
Ari Maulana Karang,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Kamis (22/09/2022) malam, membuat dua sungai besar yang melintasi wilayah Kecamatan Pamengpeuk, yaitu Sungai Cikaso dan Sungai Cipalebuh, meluap dan merendam ribuan rumah warga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budi yang dihubungi Jumat (23/09/2022) pagi, mengatakan, sungai meluap sekitar pukul 22.00 Wib. Warga pun mulai mengungsi ke tempat aman.

Baca juga: Banjir Bandang Rusak Jalan Menuju Curug Cipendok Banyumas, Sejumlah Rumah Terdampak

Dari laporan sementara yang diterima BPBD Garut dari Camat Pamengpeuk, ada delapan desa di Kecamatan Pamengpeuk yang terdampak, yaitu Desa Pamengpeuk, Sirnabakti, Paas, Mandalakasih, Jatimulya, Bojong, Bojong Kidul, dan Desa Mancagahar.

Baca juga: Warga Geruduk Kantor BPTU HPT di Banyumas, Kesal Luapan Embung Picu Banjir Bandang

Dari delapan desa tersebut, empat desa yaitu Desa Sirnabakti, Pamengpeuk, Paas, dan Mandalakasih yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Cikaso dan Cipalebuh terdampak paling parah.

Di Desa Sirnabakti ada 200 rumah terdampak, di Desa Pamengpeuk 90 warga mengungsi dan 300 warga terdampak.

Sementara di Desa Paas sekitar 231 kepala keluarga terdampak banjir yang kebanyakan berada di Kampung Segleng.

Di Desa Mandalakasih ada 1.021 KK yang terdampak yang mendiami 960 rumah.

Budi mengungkapkan, upaya pendataan masih terus dilakukan aparat di wilayah terdampak banjir.

Selain Kecamatan Pamengpeuk, pihaknya juga menerima laporan banjir serupa di wilayah Kecamatan Cibalong dan Cisompet. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com