BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, wilayahnya banyak dilanda bencana terutama yang diakibatkan pemanasan global.
"Sudah 700 hektare tanah Jawa Barat hilang jadi air laut, dari Muara Gembong di Bekasi sampai Subang. Sertifikat tanah ada, tapi tanahnya enggak ada. Hilang karena permukaan air laut sudah naik, gara-gara pemanasan global," ujar Ridwan Kamil dalam rilisnya, Senin (26/9/2022).
Pria yang akrab disapa Emil ini menjelaskan, kondisi tersebut berdampak terhadap banyaknya daratan Jawa Barat yang dilanda banjir.
"Akibatnya cuaca tidak bisa diprediksi. Agustus harusnya kemarau, tapi yang terjadi banjir. Menandakan global warming membuat cuaca tidak jelas," kata Emil.
Baca juga: Ridwan Kamil Klaim Bandara Kertajati Siap Jadi Embarkasi Haji
Tak hanya itu, kondisi lingkungan tersebut mengancam ketersediaan pangan di dalam negeri, terlebih dengan situasi pandemi virus corona yang belum usai.
"Jadi saat ini ada tiga guncangan. Guncangan pandemi, guncangan digital, dan guncangan pemanasan global," katanya.
Oleh karena itu, Emil berharap seluruh organisasi masyarakat di Jabar termasuk Angkatan Muda Siliwangi (AMS) menyadari, beradaptasi, dan meminimalisasi persoalan lingkungan yang diakibatkan bencana alam maupun pemanasan global.
Ketua Umum AMS Noeri Ispandji Firman memastikan organisasi yang dipimpinnya ini berkontribusi terhadap perbaikan lingkungan baik terkait penanggulangan bencana maupun produktivitas pangan lokal.
Baca juga: Anak Difabel Dirundung Pelajar SMA di Cirebon, Ridwan Kamil Kirim Tim Psikolog
Sebagai contoh, hadir di setiap desa membantu masyarakat ketika ada bencana.
Ketua AMS Rescue Akhmad Taufiqurrachman mengungkapkan, 800 lebih anggotanya dibekali keterampilan penanggulangan bencana.
Mulai dari water rescue, vertical rescue, SAR, manajemen posko, dapur umum, medis, dan sebagainya.
Terlebih, anggota AMS Rescue berasal dari berbagai latar berlakang seperti dari BPBD, PMI, Basarnas, dan masyarakat penggiat kemanusiaan.
"Rata-rata setiap tiga bulan secara bergilir anggota AMS Rescue mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan terkait kebencanaan yang diselenggrakan oleh lembaga-lembaga kebencanaan," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.