Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Daerah Proaktif Gaet Investor, Ridwan Kamil: Rp 1 Triliun Saja, Lapangan Kerja 1.000 Orang

Kompas.com - 05/10/2022, 23:02 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pemerintah daerah proaktif menggaet investor untuk berinvestasi.

Sebab investasi yang masuk akan membantu menciptakan lapangan pekerja. Apalagi saat ini ada ancaman resesi di 2023.

"Saya minta daerah menggelar karpet merah bagi investor. Karena Rp 1 triliun aja investasi masuk, maka akan membuka lapangan kerja hingga 1.000 orang," katanya seusai West Java Investment Summit (WJIS) di Trans Luxury Hotel Bandung, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Ridwan Kamil Minta Bendera Dikibarkan Setengah Tiang

Ia mengungkapkan pertumuhan ekonomi dipengaruhi 4 hal. Salah satunya adalah investasi. Untuk itu ia berharap kepala daerah bisa memahami bahwa investasi adalah salah satu pendorong ekonomi.

"Seperti Sumedang, membawa (investasi) Rp 4 triliun, itu artinya 4.000 tenaga kerja," tutur dia.

Untuk itu, pihaknya menggenjot acara WJIS untuk menawarkan potensi investasi di Jabar ke investor berbagai negara.

Seperti Eropa, China, Taiwan, Italia, Swedia, Singapore, Inggris, dan lainnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Sudah Bicara soal Pilpres 2024 dengan Prabowo di Hambalang

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Herawanto mengungkapkan, fokus dorongan investasi pada WJIS 2022, yakni food security dan renewable energy.

Ini merupakan langkah Jawa Barat dalam menjawab tantangan global yang berdampak pada peningkatan harga pangan dan energi.

"Kami berharap, langkah tersebut akan turut menjaga keberlanjutan momentum pertumbuhan ekonomi sekaligus mengantisipasi tekanan inflasi, baik dalam jangka pendek maupun secara struktural," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com