Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Tanam Pisang Warga Bandung Barat Berbuah Manis, Jalan Rusak Bakal Diperbaiki

Kompas.com - 19/10/2022, 20:17 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Warga di Kampung Picung Gede, RW 05, Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas, Kabupten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat akhirnya bisa bernapas lega.

Jalan rusak yang sempat ditanami pohon pisang oleh mereka sebagai aksi protes terhadap Pemkab Bamdung Barat akhirnya akan segera diperbaiki.

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Bandung Barat merencanakan program revitalisasi jalan tersebut dengan menggunakan APBD murni tahun 2023.

"Anggaran perbaikan jalan itu diprogramkan dan akan masuk skala prioritas di tahun 2023 mendatang seiring dengan selesainya perbaikan jalan selatan sepanjang 71 KM," ujar Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas PUTR Bandung Barat Aan Sopian, Rabu (18/10/2022).

Baca juga: Kesal Jalan Antar Kecamatan Rusak Parah, Warga Kaluku-Subur Luwu Utara Tanam Pisang dan Beri Pesan

Jalan dengan status milik Kabupaten Bandung Barat itu mengalami rusak cukup parah lantaran sudah bertahun-tahun tak tersentuh oerbaikan oleh pemerintah.

Kerusakannya pun bervariasi, mulai dari aspal yang mengelupas, jalan bolong sampai membentuk kubangan air cukup parah.

Warga yang kesal lantaran pemerintah tak kunjung bergerak, akhirnya mereka menanam pohon pisang di tengah kubangan sebagai bentuk protes.

Aan menyebutkan, Dinas PUTR sudah melakukan kajian dang penghutungan terkait bagaimana kerusakan dan berapa biaya yang harus disiapkan untuk melakukan perbaikan.

"Untuk memperbaiki jalan rusak tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp4,5 miliar. Nilainya memang cukup besar mengingat panjang jalan yang mengalami kerusakan mencapai sekitar 1,5 kilometer," tutur Aan.

Baca juga: Warga Bandung Barat Tanam Pohon Pisang sebagai Aksi Protes Jalan Rusak

Anggaran untuk perbaikan jalan itu sudah diamini oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan.

Artinya, untuk realisasi perbaikan jalan itu bisa dipastikan segera direalisasi pada tahun 2023 mendatang.

"Kita sudah obrolkan semua dengan Plt Bupati, dan beliau minta agar penganggaran dananya dimasukan untuk program tahun depan," paparnya.

"Ya paling kalau ada perubahan dari review penyesuaian harga, yang disesuaikan dengan harga terbaru," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, warga di sekitar jalan rusak itu menggelar aksi protes dengan menanam pohon pisang di tengah badan jalan yang mengalami kerusakan.

"(Aksi tanam pohon pisang ini) bentuk protes ke Pemda karena jalan tidak diperbaiki. Kerusakannya sudah parah banget, kalau hujan jadi kubangan, kalau musim kemarau berdebu," kata salah seorang warga, Entis (70) saat ditemui beberapa waktu lalu.

Seingat Entis, sudah 10 tahun jalan Cipatik-Citapen tidak tersentuh perbaikan jalan pemerintah, maka tak heran jika jalan tersebut mengalami kerusakan parah.

Baca juga: Warga Bandung Barat Tanam Pohon Pisang sebagai Aksi Protes Jalan Rusak

Kondisi kerusakan jalan itu diperparah karena drainase di tepi jalan tak berfungsi, sehingga debit air hujan yang tidak tertampung akhirnya meluber dan membanjiri badan jalan.

"Jadi bukan hanya jalan rusak saja, tapi juga terjadi banjir karena saluran air sudah gak berfungsi," ujar Entis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com