Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Pembunuhan Bocah SD di Cimahi Masih Misterius, Barang Berharga Korban Tak Hilang

Kompas.com - 20/10/2022, 17:46 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com- Polisi masih mendalami motif pelaku penusukan seorang bocah perempuan di Jalan Mukodar, Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (19/10/202) malam.

Saat ini polisi belum bisa mengungkap motif pelaku sehingga tega menghabisi nyawa seorang bocah perempuan, sebab pelaku tidak mengambil barang berharga milik korban.

Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Rizka Fadhila mengatakan, masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan para saksi di sekitar lokasi kejadian.

"Sementara ini kita belum bisa menyimpulkan (motifnya), kita masih melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap kasusnya," ungkap Rizka saat ditemui di Mapolres Cimahi, Kamis (20/10/2022).

Baca juga: Detik-detik Penusukan Bocah di Cimahi Terungkap oleh CCTV, Ciri Fisik Pelaku Terdeteksi

Untuk sementara, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) demi mendapatkan data awal.

Beberapa saksi yang menolong korban juga sudah dimintai keterangan.

"Sudah kita lakukan (olah tkp), kita sudah ada beberapa saksi mulai dari saksi yang melihat, menolong, dan ada dari warga sekitar," kata Rizka.

Keluarga korban pun masih menyimpan tanda tanya soal motif pria tak dikenal itu sehingga tega menikam bocah perempuan berusia 12 tahun dari belakang.

"Saya juga bingung. Soalnya tidak ada barang yang diambil pelaku. Setelah melakukan penusukan pelaku langsung kabur," ucap Galih Pratama (30), paman korban saat ditemuindi rumah duka.

Baca juga: Pelaku dan Motif Belum Diketahui, Bocah Perempuan di Cimahi Tewas Ditusuk OTK Saat Pulang Mengaji

Menurut Galih, keluarganya juga tidak memiliki permasalahan pribadi dengan siapa pun. Mereka hanya warga sipil biasa yang tinggal di komplek perumahan tersebut.

"Enggak ada. Enggak ada masalah sama siapapun. Semoga polisi bisa cepat menangkap dan mencari tahu motif pelaku," tutur Galih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Bandung
Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Bandung
Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Bandung
Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com