Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Perampokan Minimarket di Leuwiliang Bogor, Pelaku Bermasker dan Todongkan Pedang

Kompas.com - 20/10/2022, 18:37 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com- Polisi mengungkapkan kronologi perampokan minimarket yang terjadi di Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (17/10/2022) pukul 22.30 WIB.

Kini, pelaku perampokan berhasil diidentifikasi berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor.

Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto menyebutkan, perampok berjumlah dua orang itu mengenakan sweater, penutup wajah berupa helm dan masker.

Baca juga: Minimarket di Leuwiliang Bogor Dirampok, Uang Rp 46 Juta Raib

Pelaku berhasil menggasak dua buah handphone, rokok serta uang tunai Rp 46 juta.

"Pelaku pakai sweater, bawa pedang dan wajah tertutupi masker prokes," kata Agus saat dihubungi, Kamis (20/10/2022).

Agus menjelaskan, perampokan malam hari itu bermula saat minimarket dalam keadaan sepi karena hendak tutup.

Perampok itu kemudian beraksi merangsek masuk menodongkan pedang mengancam agar menunjukkan tempat penyimpanan uang.

Korban yang sudah ketakutan akhirnya menunjukkan letak brankas kepada dua perampok tersebut.

"Mereka masuk dan langsung nanya tempat uang. Mana tempat uangnya, sambil menodongkan pedang ke karyawan minimarket," ungkap Agus.

Baca juga: Warga Ciamis Diduga Jadi Korban Percobaan Perampokan, Ditembak Airsoft Gun di Jalan

Para karyawan minimarket itu pun tak berdaya, pasrah dan akhirnya menuruti semua perintah dua perampok.

Setelah menggasak uang beserta barang berharga, para pelaku mengambil ponsel milik para karyawan.

 

Perampok itu kemudian kabur meninggalkan lokasi. Wajah perampok itu tertutupi masker sehingga sulit dikenali. Aksi mereka terekam CCTV.

Selanjutnya, polisi langsung melakukan penyelidikan pada malam itu.

Baca juga: Perampok Bersenjata Api Sasar Minimarket 24 Jam di Pekanbaru, Sudah 2 Tempat Jadi Korban

Agus mendapatkan petunjuk berupa data-data pelaku dari handphone yang ditinggalkan di bekas galian pasir wilayah Galuga, Kecamatan Cibungbulang.

"HP itu masih kita jadikan barang bukti untuk petunjuk selanjutnya. Ya barangkali dari situ (pelaku bisa ditemukan)," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com