Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Populi Center, Ridwan Kamil Dapat Dukungan Paling Banyak jika Jadi Cagub DKI Jakarta

Kompas.com - 21/10/2022, 16:07 WIB
Dendi Ramdhani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Angin dukungan bagi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk ikut Pilkada DKI Jakarta kian kencang.

Hal itu tergambar dalam hasil survei Populi Center bertajuk 'Permasalahan Penting dan Dinamika Politik Jakarta' yang dilakukan 9-16 Oktober 2022 lalu terhadap 600 responden di 60 kelurahan yang ada di DKI Jakarta.

Peneliti Populi Center Dimas Ramadan menuturkan, dalam sebuah pertanyaan ada 24 nama yang disodorkan terkait masa depan kepemimpinan DKI Jakarta selanjutnya.

“Saat masyarakat DKI Jakarta ditanyakan mengenai dukungan mereka terhadap 24 tokoh yang disebutkan, Ridwan Kamil menjadi yang paling banyak mendapatkan dukungan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta tahun 2024, yaitu sebesar 69,7 persen,” kata Dimas dalam keterangan resminya, Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Golkar Buka Diri untuk Ridwan Kamil, Ace Hasan: Akan Jadi Amunisi Baru

Setelah Ridwan Kamil, menyusul Sandiaga Salahuddin Uno (67,7 persen), Anies Baswedan (66,2 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (55 persen). Adapun nama lain mendapatkan dukungan di bawah 50 persen.

Keterkaitan Ridwan Kamil dengan Pilkada DKI bukan pertama kali berembus.

Dalam survei lembaga yang sama pada Februari 2022, ia berada di urutan ketiga dengan angka 65,7 persen di bawah Sandiaga Uno dan Anies Baswedan.

Diketahui, Populi Center menyelenggarakan survei ini di Provinsi DKI Jakarta mulai 9 hingga 16 Oktober 2022 dengan sampel responden tersebar secara proporsional di 60 kelurahan di Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Kata Ridwan Kamil soal Pendekatan PAN dan Alasan Belum Berpartai

Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 600 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error (MoE) ± 4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

"Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal," ujar Dimas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com