Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir, Jalan Dayeuhkolot-Baleendah di Bandung Lumpuh

Kompas.com - 23/10/2022, 14:50 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Banjir kembali melanda tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung, Minggu (23/10/2022).

Tiga kecamatan yang terdampak luapan Sungai Citarum yakni Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Baleendah, dan Kecamatan Bojongsoang.

Baca juga: Hampir Seharian Dilanda Hujan Deras, Wilayah Bandung Selatan Dikepung Banjir

Banjir disebabkan karena hujan yang menerjang Kabupaten Bandung dan sekitarnya sejak Sabtu (22/10/2022).

Ketinggian air di tiga kecamatan tersebut bervariasi, bahkan ada yang mencapai 1 meter.

Di Kecamatan Dayeuhkolot, banjir tidak hanya merendam pemukiman warga.

Sejumlah akses jalan seperti di Jalan Raya Dayeuhkolot yang bertepatan dengan Pasar Dayeuhkolot pun lumpuh total.

Baca juga: Alternatif Jalan Nasional Cianjur-Bandung yang Lumpuh karena Longsor

Pantauan Kompas.com, hingga pukul 13.38 WIB, banjir masih menggenangi ruas-ruas jalan menuju Dayeuhkolot.

Tak sedikit para pengendara roda dua dan roda empat, memilih memutar balik, mencari jalan lain.

Meski begitu, masih banyak kendaraan yang memaksakan untuk melewati banjir, sehingga tak sedikit kendaraan yang mengalami gangguan mesin.

 

Wawan Darmawan warga sekitar Pasar Dayeuhkolot mengatakan, banjir yang menghubungkan antara Dayeuhkolot dan Baleendah itu terjadi pukul 04.00 WIB.

"Datangnya air itu Subuh, dan mulai membesar dan tinggi kurang lebih pukul 06.00 WIB," kata Wawan ditemui, Minggu (23/10/2022).

Hingga kini, kata dia, banjir belum juga surut. Tak hanya memutus akses jalan, Wawan menyebutkan banjir menyulitkan warga sekitar beraktivitas.

"Sepertinya bakal terus naik, soalnya di Bandung Kota masih hujan, tapi mudah mudahan sore ini mulai surut," ungkapnya.

Baca juga: Jalan Raya Gununghalu Bandung Barat Tertimbun Longsor, Arus Lalu Lintas Sempat Putus

Wawan mengatakan, wilayah yang terdampak bukan hanya di Desa Dayeuhkolot dan Desa Citereup saja.

"Cijagra, Baleendah, dan Bojongsoang juga banjir sekarang," tutur dia.

Sepanjang jalan Dayeuhkolot, kata dia, air mencapai ketinggian 60 sampai 70 sentimeter. Namun, di pemukiman warga terutama di gang kecil bisa mencapai 1 meter.

Dia berharap banjir yang kerap melanda wilayah Dayeuhkolot segera ditangani.

"Tapi pasti itu butuh proses, ya, minimal berangsur turun terus, yang asalnya sepinggang, jadi selutut, dan mudah-mudahan nantinya bisa hilang," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com