Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Raya Gununghalu Bandung Barat Tertimbun Longsor, Arus Lalu Lintas Sempat Putus

Kompas.com - 21/10/2022, 19:53 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Arus lalu lintas di Jalan Raya Gununghalu-Bunijaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat putus tertutup longsor pada Jumat (21/10/2022) sore.

Sebuah tebing setinggi kurang lebih 10 meter ambrol menutup seluruh badan jalan setelah diterjang hujan deras dengan durasi cukup lama.

"Awalnya ada hujan turun besar, akhirnya tanah yang labil tidak kuat menahan dan terjadi longsor sekitar pukul 15.30 WIB," ungkap Ketua RW 20, Arom (46) saat ditemui di lokasi kejadian.

Baca juga: 32 Kepala Keluarga Mengungsi akibat Longsor di Trenggalek

Tebing itu menimpa badan jalan sehingga arus lalu lintas dari arah Kota Bandung menuju Cianjur selatan terputus beberapa jam.

Beruntung warga setempat langsung melakukan evakuasi material longsor demi membuka akses jalan utama yang tertimbun tersebut.

"Kita lakukan upaya pembukaan jalur menggunakan alat seadanya seperti cangkul. Butuh waktu karena ketebalan longsorannya sampai 2 meter," kata Arom.

Hingga pukul 17.30 WIB warga berhasil membuka akses 1 lajur kendaraan. Demi mengurai kendaraan rekayasa buka tutup jalur akhirnya diberlakukan.

"Bisa dilintasi satu lajur jadi harus bergantian. Malam ini insya Allah bisa terbuka semua," tutur Arom.

Baca juga: 9,1 Ton Kopi Gununghalu Tembus Pasar Dunia, Petani Pelosok Bandung Barat Raup Cuan Miliaran

Akinat longsor tersebut, antrean kendaraan juga sempat mengular berjam-jam. Hinggq akhirnya kemdaraan dari kedua arah bisa melintas secara bergantian dengan sangat hati-hati.

"Tadi nunggu hampir dua jam. Dari jam 15.30 sekarang mau jam 18.00 WIB. Kirain ada apa gak taunya longsor," ucap Iyank (22) seorang sopir Elf jurusan Ciroyom-Gununghalu saat ditemui mengantre.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com