Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Epilepsi Kambuh, Sopir Truk Tabrak 6 Kendaraan yang Parkir di Pinggir Jalan Tasikmalaya

Kompas.com, 26 Oktober 2022, 14:08 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Seorang sopir truk menabrak rentetan kendaraan yang sedang terparkir di pinggir Jalan RE Martadinata Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (26/10/2022). Kejadian ini diduga karena epilepsi sopir truk tersebut kambuh karena sempat kejang-kejang.

Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu mengalami luka di bagian kepala usai menabrak kendaraan dan dibawa ke RSUD Soekardjo Tasikmalaya oleh warga sekitar.

"Tadi 2 orang sudah dibawa ke rumah sakit. Sopir truk sama seorang anak yang di motor. Sopir truk katanya ke RSUD dan seorang anak ke RS JK. Sedangkan yang bawa motor Beat yang membonceng anak dibawa ke rumahnya karena kakinya luka lecet saja. Kalau sopirnya katanya epilepsi, tadi kejang-kejang," jelas Ruhendi (54), salah seorang warga sekitar, Rabu siang.

Baca juga: Tengah Malam, Dua Pelajar SMK Kebumen Tewas Tabrak Truk Trailer Parkir di Kulon Progo

Truk bermuatan triplek bernomor polisi Z 9011 TD itu menghantam 4 mobil terparkir dan 2 motor di lokasi kejadian.

Para korban adalah penumpang dua motor yang saat itu sedang melintas di jalan itu dan terimbas truk yang menabrak rentetan mobil terparkir di pinggir jalan.

Berdasarkan keterangan warga sekitar lokasi kejadian, kecelakaan ini terjadi diduga sopir truk tak hati-hati saat mengemudikan truk. Saat itu truk melaju dari arah Indihiang menuju Simpang Lima Kota Tasikmalaya.

Sementara itu pemilik motor Vario, Ade Rian Rayahu (28) warga Padayungan bersyukur nyawanya masih selamat.

Sebab, saat kejadian dia sedang duduk di atas motor Vario miliknya. Saat itu motornya ringsek masuk kolong mobil Fortuner.

"Jadi saat itu sedang duduk di atas motor ngobrol dengan saudara di halaman parkir kantor. Kebetulan saya menghadap ke arah Indihiang. Tiba-tiba mendengar suara brak-brak-brak sekitar 30 meter dari tempat saya duduk. Saya lalu spontan berdiri. Tapi suara brak itu malah mendekati ke saya dan kena ke motor saya yang parkir pinggir mobil Fortuner. Saya kaget. Untung saya selamat berhasil menghindar," katanya.

Baca juga: Detik-detik Mendebarkan Sigit dan Sutris Terjepit Kabin Truk Ringsek usai Tabrak Tronton

Sementara itu, pihak Kepolisian hingga kini masih menyelidiki kasus tabrakan di Jalan RE Martadinata Kota Tasikmalaya tersebut.

Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Ipan Faisal, menyebut tabrakan ini terjadi karena truk engkel hilang kendali.

"Menurut keterangan para saksi kejadian penyebab kecelakaan ini karena sopir sakit. Truk itu menurut saksi melaju sekitar 40 kilometer per jam," pungkasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau