KARAWANG, KOMPAS.com- Iroh, pekerja migran asal Karawang, Jawa Barat, yang hilang selama 12 tahun akhirnya ditemukan Atase Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Riyadh, Arab Saudi.
Atase Polri KBRI Riyadh Kombes Erick Hermawan mengatakan, keberadaan Iroh diketahui saat memperpanjangan paspornya.
Saat diajak berbicara dengan petugas lebih dalam soal permasalahannya, perempuan itu baru menceritakan persoalannya selama menjadi pekerja migran.
"Iroh pun mengaku belum pernah menghubungi keluarganya selama 12 tahun. Selama itu juga ia tidak pernah di gaji," kata Erick saat dihubungi, Rabu (2/11/2022).
Baca juga: Melihat Semangat Anak Pekerja Migran Indonesia Melanjutkan Sekolah di Banten
Iroh kemudian menyebutkan tinggal di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Berdasarkan informasi itu, Erick menghubungi Kepolisian Resor (Polres) Karawang.
"Saya kemudian menghubungi Kapolres Karawang. Karena kita memang sering berkomunikasi dan memang sangat banyak PMI yang dari Karawang," kata Erick.
Petugas dari Polres Karawang kemudian mencari keberadaan keluarga Iroh. Mereka senang mendapat kabar perempuan itu ternyata masih hidup.
Iroh yang awalnya enggan kembali ke Indonesia akhirnya mau dibujuk. Kini, proses kepulangan Iroh tengah diurus petugas.
"Prosesnya sekitar dua hingga empat minggu," kata Erick.
Baca juga: Jadi Korban Perdagangan Orang, 6 Eks Buruh Migran Lampung Dapat Ganti Rugi
Sejauh ini, tidak ditemukan tanda kekerasan yang dialami Iroh. Hanya saja, majikannya tidak membayarkan gaji selama 12 tahun.
"Saat ini majikannya juga sudah kooperatif, dia mau membayarkan gaji Iroh sebesar Rp 450 juta," katanya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.