Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Cianjur

CIANJUR, KOMPAS.com - Banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (5/11/202) malam.

Korban jiwa nihil dalam peristiwa yang terjadi di wilayah Kecamatan Sindangbarang dan Cidaun itu, namun ratusan rumah warga sempat terendam.

Selain itu, akses jalan penghubung lintas kabupaten juga turut terendam banjir sehingga tidak bisa dilalui kendaraan dari kedua arah.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Rudi Wibowo menyebutkan, aliran Sungai Cidamar meluap hingga merendam permukiman penduduk.

Baca juga: Hunian Sementara Disiapkan untuk Korban Banjir Bandang Banyuwangi

Tingginya debit air sungai sendiri dipicu hujan lebat yang turun sejak petang hingga malam di wilayah tersebut.

"Ada rumah-rumah warga dan beberapa fasilitas umum yang terdampak. Jumlahnya masih didata, diperkirakan seratusan," kata Rudi saat dihubungi via telepon seluler, Sabtu malam.

Disebutkan, personel BPBD bersama anggota TNI/Polri dibantu relawan tengah melakukan penanganan dan asesmen di lokasi banjir.

"Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa, dan semoga tidak ada," ujar dia.

Rudi mengungkapkan, ketinggian air sempat mencapai setengah meter lebih, namun banjir cepat surut.

Baca juga: Saat Warga Banyuwangi Kebingungan Cari Makam dan Kerangka Keluarga Mereka Usai Banjir Bandang Menerjang

"Kita siapkan aula desa dan kecamatan apabila ada warga yang harus diungsikan. Namun sejauh ini warga yang terdampak masih memilih bertahan di rumah mereka masing-masing," kata Rudi.

BPBD Cianjur mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah cuaca ekstrem yang tengah melanda wilayah Kabupaten Cianjur, saat ini.

“Terutama yang tinggal di zona-zona merah seperti di sepanjang bantaran sungai. Apabila hujan lebat terus-terusan sebaiknya bersiap mengungsi,” ujar Rudi.