KOMPAS.com - FA (24) pelaku pembunuhan mahasiswa asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah diamankan oleh Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung, Jumat (11/11/2022), pukul 14.30 WIB.
Korban yang berinisial CAM (23) ditemukan tewas akibat luka tusukan di Komplek Gading Tetuka 2 Desa Ciluncat Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (11/11/2022) pukul 9.00 WIB.
Pelaku kini dijerat Pasal 340 tentang pembunuhan berencana, subsider Pasal 338 pembunuhan, dan atau Pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.
Selengkapnya, berikut adalah fakta-fakta tentang penusukan mahasiswa di Bandung.
Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Mahasiswa Unpad di Soreang Bandung
Kepada polisi, FA mengaku penusukan terhadap CAM dilakukan lantaran kesal terhadap korban.
Menurut FA, korban mengancam akan menyebarkan foto pribadi FA di grup komunitasnya.
"Tersangka sakit hati dan kecewa terhadap korban karena korban menyampaikan berupaya untuk menyebarkan foto-foto milik tersangka," Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo, dikutip dari Kompas TV.
Sebelumnya, diketahui bahwa CAM dan FA memiliki hubungan khusus. Keduanya pun sempat bertemu pada tanggal 5 Oktober 2022 untuk membahas masalah.
Namun, masalah yang tak kunjung selesai menyebabkan FA berencana ingin menghabisi nyawa CAM.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Mahasiswa Unpad, Pelaku Pakai Jaket Ojol dan Pura-pura Antar Paket
"Tanggal 9 Oktober sudah ada niatan saya mau menghabisi dia dengan cara menggunakan jaket supaya mudah masuk ke rumahnya," ujar FA, dilansir dari Tribunnews.com, Minggu (13/11/2022).
Setelah berhasil masuk ke rumah korban, FA sempat terlibat cekcok dengan CAM dan langsung membunuh korban dengan senjata tajam yang ia bawa.
Akibat beberapa luka tusukan di leher, CAM pun tewas di lokasi kejadian.
Sebelum ditemukan tewas, korban sempat meminta tolong. Hal tersebut diketahui setelah salah satu warga, Subekti (62), yang tinggal di Jalan Gading Tutuka II, Ciluncat, Cangkuang, Kabupaten Bandung mendengas suara teriakan CAM sekira pukul 09.00 WIB.
Subekti pun langsung mendatangi sumber suara dan melihat CAM yang tergeletak di lantai ruang tamu dengan tubuh bersimbah darah.
Dengan bantuan warga lainnya, CAM segera dievakuasi ke RSUD Otista Soreang, namun nyawanya tak terselamatkan.
Untuk menghindari aparat kepolisian, pelaku sempat berusaha menghilangkan barang bukti berupa pisau dan sepeda moto.
"Kemudian tersangka mencoba menghilangkan barang bukti motornya, dan sajamnya. Namun berhasil kita amankan barang buktinya, berupa sepeda motor, senjata tajam yang dibeli melalui Tokopedia, dan jaket ojek online yang dia beli di Tokopedia," tutur Kusworo.
Sumber: Kompas.com | Penulis: Kontributor Bandung, M. Elgana Mubarokah | Editor: Khairina | Tribunnews.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.