BANDUNG, KOMPAS.com - Petani di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat mengekspor 4.500 tanaman hias ke Amerika Serikat, Kanada, serta sejumlah negara lainnya di Eropa dan Asia.
"Ekspor itu senilai Rp 5 miliar," ujar Ketua Pelaksana Cihideung Plants Festival (CPF) 2022, Ricky Subagja, seperti dikutip dari Tribun Jabar, Senin (14/11/2022).
Ricky mengatakan, 4.500 tanaman hias yang diekspor berasal dari 65 petani di Desa Cigugur, Kecamatan Parongpong, Bandung Barat.
Baca juga: Olah Tanaman Hias Jadi Minuman Relaksasi, Pelajar SMP Cianjur Raih Emas WICE 2022 di Malaysia
Mereka bermitra sejak 2018 untuk mengoptimalkan potensi tanaman hias di daerah tersebut.
"Termasuk dengan mengikuti berbagai pameran tanaman hias untuk memperluas pasar. Terakhir kemarin ikut pameran di Jerman," ujarnya.
Menurut Ricky, dengan berkolaborasi di antara sesama petani, produksi tanaman hias khususnya yang berorientasi ekspor menjadi lebih baik.
Baca juga: Cerita Penjual Tanaman Hias Kuping Gajah, Tembus Pasar Asia hingga Lahirkan Spesies Baru
Ricky menambahkan, kebutuhan tanaman hias di luar negeri cukup besar. Ini menjadi peluang bagi pihaknya lebih memaksimalkan pertanian tersebut.
"Kemarin saja pameran di Jerman dibukanya jam 9. Tapi pembeli sudah antre sejak jam 7," ucapnya.
Dia pun berharap, ke depan tanaman hias menjadi sektor unggulan sehingga bisa berdampak lebih luas terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Jabar merupakan salah satu provinsi dengan agroklimatologi yang cocok untuk pertumbuhan aneka komoditas hortikultura, termasuk tanaman hias.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.