Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Petani Bandung Barat Ekspor 4.500 Tanaman Hias ke AS dan Eropa

Kompas.com - 14/11/2022, 13:17 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Petani di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat mengekspor 4.500 tanaman hias ke Amerika Serikat, Kanada, serta sejumlah negara lainnya di Eropa dan Asia.

"Ekspor itu senilai Rp 5 miliar," ujar Ketua Pelaksana Cihideung Plants Festival (CPF) 2022, Ricky Subagja, seperti dikutip dari Tribun Jabar, Senin (14/11/2022).

Ricky mengatakan, 4.500 tanaman hias yang diekspor berasal dari 65 petani di Desa Cigugur, Kecamatan Parongpong, Bandung Barat.

Baca juga: Olah Tanaman Hias Jadi Minuman Relaksasi, Pelajar SMP Cianjur Raih Emas WICE 2022 di Malaysia

Mereka bermitra sejak 2018 untuk mengoptimalkan potensi tanaman hias di daerah tersebut.

"Termasuk dengan mengikuti berbagai pameran tanaman hias untuk memperluas pasar. Terakhir kemarin ikut pameran di Jerman," ujarnya.

Menurut Ricky, dengan berkolaborasi di antara sesama petani, produksi tanaman hias khususnya yang berorientasi ekspor menjadi lebih baik.

Baca juga: Cerita Penjual Tanaman Hias Kuping Gajah, Tembus Pasar Asia hingga Lahirkan Spesies Baru

Ricky menambahkan, kebutuhan tanaman hias di luar negeri cukup besar. Ini menjadi peluang bagi pihaknya lebih memaksimalkan pertanian tersebut.

"Kemarin saja pameran di Jerman dibukanya jam 9. Tapi pembeli sudah antre sejak jam 7," ucapnya.

Dia pun berharap, ke depan tanaman hias menjadi sektor unggulan sehingga bisa berdampak lebih luas terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Jabar merupakan salah satu provinsi dengan agroklimatologi yang cocok untuk pertumbuhan aneka komoditas hortikultura, termasuk tanaman hias.

Karena itu, melalui program Petani Milenial yang dijalankan, diharapkan potensi pertanian, peternakan, dan perikanan dapat berkembang, juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Dibuktikan hari ini ekspor tanaman hias ke beberapa negara. Ini sebuah kegiatan yang fenomenal dan sangat membanggakan," kata Uu.

Head of CSR PT Astra International Tbk, Bima Krida Pamungkas mengatakan, Desa Sejahtera Astra (DSA) Bandung Barat berkolaborasi dengan UIN SGD telah menghimpun 150 petani dari empat desa di Kecamatan Parongpong.

Ratusan petani tersebut menggarap tanaman hias dan buah-buahan. Program tersebut berdampak terhadap peningkatan pendapatan.

"Rata-rata meningkat 70 persen, dan menyasar lebih dari 2.800 warga yang ikut terangkat perekonomiannya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Petani Parongpong Ekspor Tanaman Hias ke Amerika Serikat Hingga Kanada senilai Rp 5 miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

Bandung
Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Bandung
Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com