Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Korupsi Dinkes Bandung Barat Masuk Tahap Penyelidikan

Kompas.com - 17/11/2022, 14:16 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bandung membenarkan adanya dugaan tindak pidana korupsi di tubuh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejari Kabupaten Bandung Mumuh Ardiansyah mengatakan, saat ini sudah mulai tahap penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Benar, itu Pidana Khusus (Pidsus) 12, pemberitahuan terhadap pelapor sudah dimulai ada penyelidikan umum," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (16/11/2022).

Baca juga: Pakai Uang Korupsi Rp 2,2 Miliar untuk Foya-foya, Mantan Pegawai Pegadaian Syariah di Cilegon Banten Divonis 6 Tahun Penjara

Kasus yang sedang dalam penyidikan tersebut adalah dugaan tindak pidana korupsi pengadaan caravan mobile unit laboratorium Covid-19 dinas kesehatan KBB tahun anggaran 2021.

Mumuh mengatakan, penyelidikan atas dugaan tindak pidana korupsi tersebut merupakan hasil pelaporan.

"Karena itu Pidsus 12 berarti, itu adalah hak dari pelapor untuk mendapatkan pemberitahuan, berarti atas pelaporan," kata dia.

Penyelidikan yang dilakukan saat ini, kata Mumuh, merupakan penyidikan untuk menggali alat bukti dugaan pidana kasus tersebut.

Baca juga: Rugikan Negara Rp 1,1 Miliar, 3 Terdakwa Kasus Korupsi APBDes di Nunukan Divonis 2 Tahun Penjara

"Jadi ini sifatnya sprindik umum ya, mencari siapa yang bertanggung jawab atas perbuatan tersebut," katanya.

Selain itu, penyelidikan tersebut, lanjut dia, bermaksud untuk menemukan dan memperjelas peristiwa melawan hukum.

"Artinya jadi rangkaian yang dilakukan penyidik untuk menggali alat bukti, agar membuat terang peristiwa melawan hukumnya gitu, jadi membuat terang dan siapa yang bertanggung jawab melakukan perbuatan tersebut," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com