CIANJUR, KOMPAS.com - Sandi, warga Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meneteskan air mata. Ia masih mengingat detik-detik saat istrinya kembali ke rumah usai berhasil menyelamatkan diri.
"Awalnya sudah di luar (menyelamatkan diri dari gempa). Mungkin dia ingat keran air belum dimatiin, dia pulang, ga lama setelah itu (terjadi reruntuhan)," ujar Sandi saat diwawancara reporter Kompas TV, Selasa (22/11/2022).
Sandi menjelaskan, saat itu ia, istri, dan anaknya sudah berhasil menyelematkan diri keluar rumah saat gempa magnitudo 5,6 mengguncang daerahnya.
Baca juga: Cerita Siti, Pengungsi Gempa Cianjur di Cugenang: Dari Kemarin Baru Sekali Makan
Namun kemudian, istrinya mengingat pompa air masih menyala. Lalu sang istri memutuskan untuk kembali ke rumah membawa anaknya.
Kini, setiap saat Sandi menunggu di sekitar lokasi reruntuhan. Ia berharap ada keajaiban istri dan anaknya ditemukan dalam kondisi selamat.
"Harapan saya ada mukjizat, keajaiban, meski (kondisi reruntuhan) seperti ini. Kalaupun sudah ga ada (meninggal), berharap bisa ketemu (jasadnya)," pungkasnya.
***
Kita semua turut berduka, atas apa yang dialami oleh saudara-saudara kita di area gempa Cianjur. Mari bantu mereka dengan apapun kita mampu, bantuan doa dan donasi akan sangat bermanfaat bagi mereka.
Uluran tangan Anda dapat disalurkan melalui link : bit.ly/bantukorbancianjur
#MariBersamaBerdonasi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.