Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/11/2022, 20:19 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Akses jalan nasional yang menghubungkan Bogor menuju Cianjur atau kawasan Puncak belum bisa dibuka untuk kendaraan umum.

Hal itu disebabkan karena jalan nasional perbatasan Puncak Cianjur-Bogor masih dipenuhi material longsor akibat gempa magnitudo 5,6, Senin (21/11/2022) siang. 

Hingga Selasa (22/11/2022) petang, arus lalu lintas kendaraan ke arah Cianjur Kota maupun Bandung belum bisa melintas.

Baca juga: Jalur Puncak Cianjur-Bogor Sudah Dibuka, Kendaraan Bisa Lewat

Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata mengatakan, pengalihan arus kendaraan masih berlaku di kawasan Puncak Cianjur-Bogor.

"(Pengalihan arus lalin) masih," kata Dicky melalui saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Dicky menjelaskan, pengalihan arus lalin tersebut sebagai upaya meminimalisir terjadinya penumpukan kendaraan akibat tanah longsor di Jalan Raya Cugenang, Kabupaten Cianjur, Senin siang.

Bencana tanah longsor itu menutupi akses jalan dari Puncak Bogor menuju Cianjur. Meski sudah dibuka dengan alat-alat berat oleh petugas gabungan.

Baca juga: Gempa Cianjur Terkini: 40 Rumah Rusak di Bogor, 2 Orang Luka-luka

Namun untuk kendaraan umum belum dibuka karena kondisi material longsor belum sepenuhnya dibersihkan sehingga jalanan licin.

Hingga kini, jalan tersebut belum dapat dilalui kendaraan roda dua ataupun roda empat.

Karena itu, pihaknya masih harus melakukan pengalihan arus lalu lintas. Kini, arah jalan menuju Cianjur Kota sampai Bandung dialihkan via Cibubur-Jonggol.

Ia meminta masyarakat yang akan melintas kawasan Puncak Bogor menuju Cianjur Kota atau Bandung harus melalui jalur alternatif via transyogi Cibubur, Jonggol, maupun jalan via Ciawi, Sukabumi, Cianjur.

Jalur alternatif tersebut langsung menembus wilayah Cikalong hingga Bandung.

Dicky mengimbau, bagi masyarakat yang akan menuju Cianjur ataupun Bandung dapat melalui jalur alternatif yang sudah diarahkan petugas.

Pihaknya akan memutar balikkan arus kendaraan yang akan menuju Cianjur Kota atau Bandung.

Sementara untuk warga atau pengendara yang mau ke tempat wisata di Puncak Bogor masih bisa. Kawasan wisata di sana tidak ditutup.

"(Yang mau ke Cianjur Kota atau Bandung) kita alihkan di Simpang Hanjawar," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 22 September 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 22 September 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Bandung
Saat Anies Puji Kiprah Kaum Milenial Cianjur...

Saat Anies Puji Kiprah Kaum Milenial Cianjur...

Bandung
Bayi Tertukar di Bogor Akhirnya Dapat Penanganan dari Dinkes

Bayi Tertukar di Bogor Akhirnya Dapat Penanganan dari Dinkes

Bandung
CCTV di Gunung Gede Pangrango Ditambah

CCTV di Gunung Gede Pangrango Ditambah

Bandung
Video Viral Tawuran Pelajar, 1 Orang Terluka, 2 Motor Rusak, 4 Siswa Diamankan

Video Viral Tawuran Pelajar, 1 Orang Terluka, 2 Motor Rusak, 4 Siswa Diamankan

Bandung
Aksi Pemuda di Bogor Tangkap Pencuri Motornya, Melompat ke Setang

Aksi Pemuda di Bogor Tangkap Pencuri Motornya, Melompat ke Setang

Bandung
Aksi Todong di Jatinangor Sumedang Viral di Media Sosial, Pelaku Masih Pelajar

Aksi Todong di Jatinangor Sumedang Viral di Media Sosial, Pelaku Masih Pelajar

Bandung
Helikopter Water Bombing Mengudara Lagi di TPA Sarimukti, Siram Bara Api di Satu Zona

Helikopter Water Bombing Mengudara Lagi di TPA Sarimukti, Siram Bara Api di Satu Zona

Bandung
Cerita Warga Bandung 'War' Tiket Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung, Berburu Sejak Malam

Cerita Warga Bandung "War" Tiket Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung, Berburu Sejak Malam

Bandung
Pj Gubernur Jabar Janjikan Sampah Menumpuk di Bandung Raya Segera Diangkut

Pj Gubernur Jabar Janjikan Sampah Menumpuk di Bandung Raya Segera Diangkut

Bandung
Mengenal Edelweiss, Bunga Abadi yang Terbakar di Gunung Gede

Mengenal Edelweiss, Bunga Abadi yang Terbakar di Gunung Gede

Bandung
Sampah Masih Menggunung di TPS Kota Bandung, Pj Walkot Diminta Segera Selesaikan

Sampah Masih Menggunung di TPS Kota Bandung, Pj Walkot Diminta Segera Selesaikan

Bandung
Dugaan Penipuan Masuk IPDN, Warga Karawang Transfer Rp 550 Juta

Dugaan Penipuan Masuk IPDN, Warga Karawang Transfer Rp 550 Juta

Bandung
Ibu Paruh Baya di Tasikmalaya Hilang Bareng Motornya Saat Jadi Tukang Kredit

Ibu Paruh Baya di Tasikmalaya Hilang Bareng Motornya Saat Jadi Tukang Kredit

Bandung
Anak Korban Pemerkosaan di Karawang Merupakan Korban 'Bully' di Sekolah Sebelumnya

Anak Korban Pemerkosaan di Karawang Merupakan Korban "Bully" di Sekolah Sebelumnya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com