KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyiapkan platform digital Pisodapur (Pusat Informasi dan Koordinasi Gempa Cianjur) untuk membantu memenuhi berbagai kebutuhan logistik warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang terdampak bencana gempa bumi.
Ridwan Kamil berharap, Pisodapur dapat menjadi pusat data penyuplaian kebutuhan warga Cianjur sehingga penyaluran kebutuhan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran.
"Kita sedang siapkan pusat data, namanya Pisodapur (Pusat Informasi dan Koordinasi Gempa Cianjur). Nah, nanti data, foto bantuannya seperti apa termasuk kebutuhan logistik, kelebihan dan kekurangan apa saja nanti muncul di situ," kata Ridwan Kamil saat konferensi pers di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jumat (25/11/2022).
Baca juga: Dedi Mulyadi Hibur 2 Suami yang Istrinya Tewas Mengenaskan karena Gempa Cianjur
Dilansir dari laman Humas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Pisodapur ini nantinya digunakan untuk membantu masyarakat di daerah-daerah lain yang juga terdampak bencana.
"Di sana ada berbasis peta, butuh apa nanti muncul. Kalau warna merah masih berbentuk laporan, kalau kuning sudah ada yang bertindak, kalau sudah hijau tindakan sudah deliver," ujar Ridwan Kamil.
Menurut gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini, semua permasalahan akan secara bertahap diselesaikan apabila sesuai dengan data sehingga Pisodapur ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk membantu korban gempa Cianjur.
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur mencapai 318 orang per Sabtu (26/11/2022) malam.
Kemudian, total korban luka-luka akibat gempa Cianjur bertambah menjadi 7.729 orang, dengan rincian korban luka berat 545 orang dan luka ringan 7.134 orang.
Saat ini, korban luka berat yang masih dirawat berjumlah 108 orang, sedangkan korban luka ringan yang sudah dirawat sudah kembali ke rumah masing-masing.
Sementara itu, jumlah warga yang masih bertahan di pengungsian berjumlah 73.693 orang.
Sumber: Kompas.com | Editor: Farid Assifa, Humas Pemprov Jawa Barat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.