BANDUNG, KOMPAS.com - Hingga kini, dua anggota polisi korban bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar Bandung masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, ada 11 korban dalam peristiwa tersebut. Terdiri dari 10 anggota Polisi dan satu orang warga sipil.
"Untuk korban kemarin ada 11, dari sebelas itu ada sepuluh anggota kepolisian, dari perawatan kemarin akhirnya bisa kembali sebanyak 7 orang, jadi sisa tinggal dua orang," ujar Ibrahim Tompo, saat dihubungi Jumat (8/12/2022).
Kedua anggota Polisi yang masih menjalani perawatan itu, mengalami luka di bagian betis dan tangan.
"Karena kondisinya dianggap lebih fatal, sehingga dilakukan pemeriksaan dan perawatan di rumah sakit," beber dia.
Sementara korban yang berasal dari warga sipil, kondisinya sudah membaik dan dipulangkan ke rumahnya.
Baca juga: Kronologi Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar Bandung, Pelaku Tewas
"Warga tidak terlalu parah, sempat dilakukan perawatan kepada yang bersangkutan, dan kemarin dikembalikan dan dilakukan rawat jalan," ucapnya.
Berita sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022) pukul 08.20 WIB.
Kapolrestabes Bandung Aswin Sipayung megatakan, saat itu, sekitar pukul 08.20 WIB, anggota Polsek Astana Anyar sedang melaksanakan apel pagi.
Tiba-tiba ada seseorang laki-laki masuk ke polsek mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel pagi. Seketika, anggota pun menghindar.
"lalu ada ledakan. Sekarang pelaku meninggal dunia di lobi. 3 orang anggota kami mengalami luka luka," ujar Aswin.
Saat ini, 3 korban luka-luka dirawat di RS Sartika Asih, Bandung.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Terluka di Betis dan Tangan, Dua Anggota Polisi Korban Bom Polsek Astana Anyar Masih Dirawat di RS
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.