BANDUNG, KOMPAS.com- Sebuah rumah di Kampung Plered, Desa Cikembang, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tertimpa longsoran tembok penahan tanah (TPT) pada Kamis (8/12/2022).
Camat Kertasari Nardi Sunardi mengatakan, longsor itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur.
"Ya betul terjadi, rumah yang tertimpa longsor tersebut berada tepat di belakang kantor Polsek Kertasari," ujar Nardi, melalui pesan singkat, Jumat (9/12/2022).
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Kabupaten Bandung, Jalan Berubah Jadi Sungai, Pengendara Terbawa Arus
Nardi mengatakan, longsor tersebut menimpa sebagian rumah warga. Hal tersebut terjadi, bertepatan hujan deras yang turun sekitar pukul 11.45 WIB hingga 13.30 WIB.
Ia membenarkan jika material longsor yang menimpa salah satu bagian dari rumah warga itu diakibatkan runtuhnya TPT.
Ia menjelaskan, saat hujan deras turun air datang dengan material lumpur.
Air tersebut, kata dia, cukup besar sehingga mempengaruhi pembangunan TPT yang belum selesai, dan akhir longsor menimpa bagian rumah warga tersebut.
"Jadi memang di sana sedang ada pembangunan TPT, yang menimpa itu materialnya," ungkapnya.
Sejak kemarin, kata dia, tim dari Kecamatan Kertasari sudah langsung dan mengecek lokasi longsor tersebut. Material longsor juga sudah dibersihkan.
"Kami sudah lakukan pengecekan ke sana, alhamdulilah sudah dilakukan pengerukan dan pembersihan juga," kata dia.
Baca juga: Cegah Banjir Bandang di Pati, Ganjar Instruksikan Reboisasi Kendeng
Hujan yang melanda wilayah tersebut, kata dia, tidak hanya menyebabkan longsor, namun juga banjir bandang yang melanda Jalan Kertasari-Pacet.
Nurdin mengungkapkan, banjir bandang tersebut sempat memutus Jalan Raya Kertasari dan membuat beberapa kendaraan roda doa terbawa arus.
"Ya betul, kemarin sempat ada kendaraan yang terbawa, juga pengendara motor jatuh dan terbawa arus," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.