Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras dan Angin Kencang Picu Banjir hingga Rumah Rusak di Karawang

Kompas.com - 19/12/2022, 17:25 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang membuat puluhan rumah rusak, pohon tumbang, hingga satu orang tersambar petir di Karawang, Jawa Barat.

Selain itu, puluhan rumah di lima desa di dua kecamatan juga terdampak banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang mencatat, ada laporan rumah rusak hingga pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang di 12 kecamatan.

Baca juga: Berteduh Saat Hujan Deras, Pria di Cirebon Tewas Tertimpa Material Gudang Roboh akibat Tertiup Angin Kencang

Yakni Kecamatan Klari, Lemahabang, Majalaya, Cilamaya Wetan, Tirtamulya, Kutawaluya, Karawang Barat, Telagasari, Cilamaya Kulon, Banyusari, dan Telukjambe Timur. Adapun jumlah desa yang terdampak mencapai 18 desa.

Rinciannya 142 rumah rusak yang mengakibatkan 151 keluarga dengan 499 orang terdampak. Lalu sejumlah 14 pohon tumbang. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 342 juta.

"Hujan kencang disertai angin kencang terjadi hampir merata di Karawang," kata Ferry Muharam, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Karawang di kantornya, Selasa (19/12/2022).

Baca juga: Kurir Tewas Tertimpa Bangunan Roboh Saat Berteduh Hujan Deras dan Angin Kencang

Selain itu, juga dilaporkan tiang listrik patah atau tumbang dan seorang pria tersambar petir di Bintang Alam.

Ferry menyebut, data tersebut bisa bertambah lantaran satuan tugas (satgas) masih terus melakukan penanganan di lapangan.

Ia juga meminta masyarakat bersabar selama penanganan, misalnya penanganan pohon tumbang. Sebab, angin kencang terjadi tersebar di Karawang.

Selain angin kencang, Ferry menyebut, banjir terjadi di Kecamatan Cilamaya Wetan, Banyusari, dan Rengasdengklok.

Di Kecamatan Cilamaya Wetan, banjir terjadi di Desa Muara, Desa Tegalwaru, dan Desa Cipancu. Akibatnya 282 terendam banjir. Sebanyak 389 keluarga dengan 1.056 orang terdampak, 5 di antaranya balita.

Adapun di Kecamatan Banyusari, banjir terjadi di Desa Gempolkolot dan Desa Jayamukti yang merendam 427 rumah dengan ketinggian air bervariasi. Akibatnya 130 kelurga dengan dengan 389 orang terdampak banjir, 30 di antaranya balita dan seorang bayi.

"Di Desa Rengasdengklok Selatan, banjir tidak berdampak pada rumah warga," tutur Ferry.

Hingga Senin (19/12/2022) siang, dilaporkan banjir di tiga wilayah itu mulai surut. Namun dilaporkan banjir mulai kembali terjadi di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang.

"Namun kami belum dapat datanya banjir Karangligar," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Bandung
Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Bandung
Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com