CIREBON, KOMPAS.com – Ratusan rumah di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon Jawa Barat, terendam banjir pada Rabu malam (21/12/2022).
Banjir merendam lebih dari 300 rumah milik warga dengan ketinggian permukaan air sekitar satu meter setengah.
Video amatir yang sempat beredar di media sosial, banjir yang sangat deras menerjang wilayah Benda Kerep, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon pada Rabu petang. Aliran air melaju dari bagian hulu menuju hilir dengan cepat.
Baca juga: 10 Kecamatan di Aceh Utara Terendam Banjir 1 Meter
Tidak hanya Argasunya, banjir juga terjadi di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti. Jalan utama yang menghubungkan antar wilayah terendam lebih dari satu meter. Akses warga sempat tersendat karena tertutup banjir.
Banjir juga masuk dan merendam lebih dari 300 rumah warga. Ketinggian permukaan air di titik ini, sekitar satu hingga satu meter setengah di titik terdalam.
Farhan, salah satu warga Kelurahan Kalijaga menyebut banjir sudah terjadi berulang kali. Banjir disebabkan hujan deras dengan intensitas yang cukup lama. Akibarnya sungai tidak dapat menampung dan meluap ke pemukiman warga.
“Selama saya tinggal di sini, banjir sudah langganan. Kalau hujan sudah dua sampai tiga jam, sungai mulai meluap. Rumah saya terendam dengan ketinggian sekitar satu meter. Banjir di titik ini sudah berulang kali atau bahkan puluhan kali,” kata Farhan saat ditemui Kompas.com di lokasi.
Baca juga: Ratusan Rumah di Kabupaten Cirebon Terendam Banjir
Farhan berharap pemerintah memberikan solusi atas kejadian banjir yang berulang kali terjadi ini.