Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Beberapa Jam, Kota Cirebon Terendam Banjir 1,5 Meter

Kompas.com - 22/12/2022, 06:20 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Ratusan rumah di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon Jawa Barat, terendam banjir pada Rabu malam (21/12/2022).

Banjir merendam lebih dari 300 rumah milik warga dengan ketinggian permukaan air sekitar satu meter setengah.

Video amatir yang sempat beredar di media sosial, banjir yang sangat deras menerjang wilayah Benda Kerep, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon pada Rabu petang. Aliran air melaju dari bagian hulu menuju hilir dengan cepat.

Baca juga: 10 Kecamatan di Aceh Utara Terendam Banjir 1 Meter

Tidak hanya Argasunya, banjir juga terjadi di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti. Jalan utama yang menghubungkan antar wilayah terendam lebih dari satu meter. Akses warga sempat tersendat karena tertutup banjir.

Banjir juga masuk dan merendam lebih dari 300 rumah warga. Ketinggian permukaan air di titik ini, sekitar satu hingga satu meter setengah di titik terdalam.

Farhan, salah satu warga Kelurahan Kalijaga menyebut banjir sudah terjadi berulang kali. Banjir disebabkan hujan deras dengan intensitas yang cukup lama. Akibarnya sungai tidak dapat menampung dan meluap ke pemukiman warga.

“Selama saya tinggal di sini, banjir sudah langganan. Kalau hujan sudah dua sampai tiga jam, sungai mulai meluap. Rumah saya terendam dengan ketinggian sekitar satu meter. Banjir di titik ini sudah berulang kali atau bahkan puluhan kali,” kata Farhan saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Baca juga: Ratusan Rumah di Kabupaten Cirebon Terendam Banjir

Farhan berharap pemerintah memberikan solusi atas kejadian banjir yang berulang kali terjadi ini.

 

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo, menyampaikan, petugas BPBD Kota Cirebon bersama pemerintah kelurahan Kalijaga, relawan dan warga, berusaha mengevakuasi warga rentan, bayi, ibu hamil, dan lanjut usia, dengan perahu karet. Mereka dibawa ke tempat yang lebih aman.

“Sungai-sungai meluap karena intensitas hujan yang tinggi. Di Kota Cirebon, salah satu titik yang perlu di prioritaskan adalah sungai kalijaga. Kita evakuasi beberapa warga, enam hingga delapan warga termasuk bayi sudah dievakuasi,” kata Andi saat ditemui Kompas.com di lokasi banjir.

Baca juga: 4 Fakta Bendungan Semantok: Habiskan Rp 2,5 Triliun, Mampu Mereduksi Banjir di Nganjuk

Andi mencatat, lebih dari 200 hingga 300 rumah warga di Kelurahan Kalijaga terendam banjir. Ketinggi berkisar 50 hingga 150 sentimeter.

Andi bersama tim BPBD dan gabungan lainya, masih melakukan assessment di sekitar lokasi banjir.

Mereka tersebar ke sejumlah titik untuk memastikan keamanan warga. Petugas akan mengevakuasi korban warga rentan ke lokasi yang lebih aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com