Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Siswa SMPN 1 Ciawi Berdansa Disebut Merusak Bangsa, Kepala Sekolah: Mereka Ini Dapat Emas Lho, Mewakili Kabupaten Bogor

Kompas.com - 17/01/2023, 15:04 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Ermaini, Kepala Sekolah SMPN 1 Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjelaskan duduk perkara soal video viral siswanya tengah berdansa dan disebut merusak bangsa.

Hal itu menyusul adanya komentar negatif yang menyebut bahwa dua siswa yang berdansa merusak bangsa, pada Kamis (5/1/2023).

Ermaini mengatakan, dua pelajar yang terekam sedang berdansa itu adalah siswa bernama Keysha Aditia dan siswi Devina Anindita.

Kedua pelajar ini merupakan atlet cabang olahraga dance sport yang menjuarai medali emas di ajang Porprov Jabar 2022.

Baca juga: Ramai soal Video Siswa SMPN 1 Ciawi Berdansa Disebut Merusak Bangsa, Sekolah Buka Suara

Kata Ermaini, Keysha dan Devina mengikuti lomba di Porprov Jabar atas nama sendiri. Keduanya pun sudah memiliki pelatih khusus olahraga dance sport.

"Siswa kita ini kegiatannya di sanggar dan punya pelatih sendiri dari ketua cabang olahraga sport dance, bu Doris. Jadi dia yang ngelatih anak tersebut dan sampai mendapat medali emas di tingkat provinsi. Artinya mereka menyumbangkan emas untuk Kabupaten Bogor," ungkap Ermaini saat ditemui di sekolah, Selasa (17/1/2023).

Atas raihan juara itu, kata dia, pihak sekolah kemudian mengapresiasi keduanya dengan cara menampilkan aksi dansa di hadapan para siswa lain.

Ermaini menceritakan, video dance Keysha dan Devina itu terjadi di lingkungan sekolah, Senin 12 Desember 2022. Saat itu, sedang ada persiapan pemilihan pengurus OSIS.

Sebagai bentuk apresiasi, para siswa yang pernah meraih juara di tingkat Porprov Jabar akhirnya diminta untuk tampil agar bisa menginspirasi pelajar lainnya.

"Kejadiannya beres ulangan, mau persiapan pemilihan OSIS. Karena ada waktu senggang, jadi kita berikan waktu untuk menampilkan hasil juara yang mereka lombakan itu. Nah, di situ temen-temennya dan guru semangat pengen melihat dance itu. Jadi itu permintaan temen dan guru. Spontanitas. Dan yang ditampilkan enggak cuma dance," imbuhnya.

Ermaini pun sedih dan menyayangkan komentar negatif siswanya yang sedang berdansa di lingkungan sekolah. Video tersebut kemudian ramai dan viral. Bahkan setelah viral itu, beberapa orang sempat menghubungi dan menanyakan hal tersebut.

"Setelah ramai komenan negatif itu, kita kumpulkan seluruh guru dan anak itu juga kita panggil, kita berikan support. Kita izinkan untuk melanjutkan prestasi itu, apalagi mereka didukung orangtua. Jadi kita kasih tau juga kalau untuk mencapai prestasi pasti akan ada tantangan dari luar," ungkap Ermaini.

"Mereka ini dapat emas loh, mewakili kabupaten bogor. Makanya kita tampilkan di acara pemilihan OSIS karena bentuk apresiasi terhadap anak ini," jelasnya.

Baca juga: Agnez Mo Bela Siswa SMPN 1 Ciawi yang Disebut Generasi Rusak, Beri Pesan ke Pihak Sekolah

Sebelumnya diberitakan, sebuah video memperlihatkan dua siswa SMP tengah berdansa, viral di media sosial pada Kamis (5/1/2023). Dua siswa laki-laki dan perempuan itu berdansa di tengah lapangan dan disaksikan oleh banyak pelajar lainnya.

Video viral siswa dansa itu disebut merusak bangsa. Dalam unggahan WhatsApp, video siswa SMP berdansa tersebut mendapat komentar negatif.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

10 Tempat Bersejarah di Bandung dan Cerita Menarik di Baliknya

10 Tempat Bersejarah di Bandung dan Cerita Menarik di Baliknya

Bandung
Penjelasan Astronom BRIN soal Benda Misterius di Langit Bandung pada Rabu Sore

Penjelasan Astronom BRIN soal Benda Misterius di Langit Bandung pada Rabu Sore

Bandung
Usai Bongkar Muat, Truk Tangki Pertamina Kecelakaan di Tol Cipali, 1 Orang Tewas

Usai Bongkar Muat, Truk Tangki Pertamina Kecelakaan di Tol Cipali, 1 Orang Tewas

Bandung
Update Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Pedagang Harap Ada Bantuan

Update Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Pedagang Harap Ada Bantuan

Bandung
1 Siswi SD Korban Keracunan Jajanan Cimin di Bandung Barat Meninggal

1 Siswi SD Korban Keracunan Jajanan Cimin di Bandung Barat Meninggal

Bandung
Pedagang Selamatkan yang Tersisa dari Kebakaran Pasar Leuwiliang, Pakaian, Kosmetik, dan Sembako Gosong

Pedagang Selamatkan yang Tersisa dari Kebakaran Pasar Leuwiliang, Pakaian, Kosmetik, dan Sembako Gosong

Bandung
Puluhan Siswa SD di Bandung Barat Keracunan Jajanan Cimin

Puluhan Siswa SD di Bandung Barat Keracunan Jajanan Cimin

Bandung
Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Bandung
Instagram TMC Polrestabes Bandung Diretas, Unggah Foto Vendeta di 'Feed'

Instagram TMC Polrestabes Bandung Diretas, Unggah Foto Vendeta di "Feed"

Bandung
Duduk Perkara Polisi di Bandung Diduga Minta Uang ke Korban Begal, Berdalih Salah Paham

Duduk Perkara Polisi di Bandung Diduga Minta Uang ke Korban Begal, Berdalih Salah Paham

Bandung
Polisi Sebut Penyebab Pasar Leuwiliang Bogor Terbakar Masih Diselidiki

Polisi Sebut Penyebab Pasar Leuwiliang Bogor Terbakar Masih Diselidiki

Bandung
Update Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Ratusan Kios Hangus Terbakar

Update Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Ratusan Kios Hangus Terbakar

Bandung
Cerita di Balik Pembunuhan di Vila Pangalengan Bandung, Mayat Korban Disemprot Parfum

Cerita di Balik Pembunuhan di Vila Pangalengan Bandung, Mayat Korban Disemprot Parfum

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 28 September 2023: Cerah dan Berawan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 28 September 2023: Cerah dan Berawan

Bandung
Kebakaran Pasar Leuwiliang, Pemadaman Terkendala Sumber Air karena Kemarau, Sumur Kering

Kebakaran Pasar Leuwiliang, Pemadaman Terkendala Sumber Air karena Kemarau, Sumur Kering

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com