KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Ermaini, Kepala Sekolah SMPN 1 Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjelaskan duduk perkara soal video viral siswanya tengah berdansa dan disebut merusak bangsa.
Hal itu menyusul adanya komentar negatif yang menyebut bahwa dua siswa yang berdansa merusak bangsa, pada Kamis (5/1/2023).
Ermaini mengatakan, dua pelajar yang terekam sedang berdansa itu adalah siswa bernama Keysha Aditia dan siswi Devina Anindita.
Kedua pelajar ini merupakan atlet cabang olahraga dance sport yang menjuarai medali emas di ajang Porprov Jabar 2022.
Baca juga: Ramai soal Video Siswa SMPN 1 Ciawi Berdansa Disebut Merusak Bangsa, Sekolah Buka Suara
Kata Ermaini, Keysha dan Devina mengikuti lomba di Porprov Jabar atas nama sendiri. Keduanya pun sudah memiliki pelatih khusus olahraga dance sport.
"Siswa kita ini kegiatannya di sanggar dan punya pelatih sendiri dari ketua cabang olahraga sport dance, bu Doris. Jadi dia yang ngelatih anak tersebut dan sampai mendapat medali emas di tingkat provinsi. Artinya mereka menyumbangkan emas untuk Kabupaten Bogor," ungkap Ermaini saat ditemui di sekolah, Selasa (17/1/2023).
Atas raihan juara itu, kata dia, pihak sekolah kemudian mengapresiasi keduanya dengan cara menampilkan aksi dansa di hadapan para siswa lain.
Ermaini menceritakan, video dance Keysha dan Devina itu terjadi di lingkungan sekolah, Senin 12 Desember 2022. Saat itu, sedang ada persiapan pemilihan pengurus OSIS.
Sebagai bentuk apresiasi, para siswa yang pernah meraih juara di tingkat Porprov Jabar akhirnya diminta untuk tampil agar bisa menginspirasi pelajar lainnya.
"Kejadiannya beres ulangan, mau persiapan pemilihan OSIS. Karena ada waktu senggang, jadi kita berikan waktu untuk menampilkan hasil juara yang mereka lombakan itu. Nah, di situ temen-temennya dan guru semangat pengen melihat dance itu. Jadi itu permintaan temen dan guru. Spontanitas. Dan yang ditampilkan enggak cuma dance," imbuhnya.
Ermaini pun sedih dan menyayangkan komentar negatif siswanya yang sedang berdansa di lingkungan sekolah. Video tersebut kemudian ramai dan viral. Bahkan setelah viral itu, beberapa orang sempat menghubungi dan menanyakan hal tersebut.
"Setelah ramai komenan negatif itu, kita kumpulkan seluruh guru dan anak itu juga kita panggil, kita berikan support. Kita izinkan untuk melanjutkan prestasi itu, apalagi mereka didukung orangtua. Jadi kita kasih tau juga kalau untuk mencapai prestasi pasti akan ada tantangan dari luar," ungkap Ermaini.
"Mereka ini dapat emas loh, mewakili kabupaten bogor. Makanya kita tampilkan di acara pemilihan OSIS karena bentuk apresiasi terhadap anak ini," jelasnya.
Baca juga: Agnez Mo Bela Siswa SMPN 1 Ciawi yang Disebut Generasi Rusak, Beri Pesan ke Pihak Sekolah
Sebelumnya diberitakan, sebuah video memperlihatkan dua siswa SMP tengah berdansa, viral di media sosial pada Kamis (5/1/2023). Dua siswa laki-laki dan perempuan itu berdansa di tengah lapangan dan disaksikan oleh banyak pelajar lainnya.
Video viral siswa dansa itu disebut merusak bangsa. Dalam unggahan WhatsApp, video siswa SMP berdansa tersebut mendapat komentar negatif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.