KOMPAS.com - Sebanyak lima dari sembilan korban pembunuhan yang dilakukan Wowon, Solihin, dan Dede dikubur di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Dari lima korban itu, tiga di antaranya ada dalam halaman rumah Wowon. Sedangkan dua lainnya dikubur dalam pekarangan rumah Solihin.
Kelima korban itu adalah Bayu, Noneng, Halimah, Wiwin, dan Farida.
Baca juga: Dari 9 Korban Pembunuhan Berantai Wowon dkk, Baru 7 yang Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
Bayu merupakan anak dari Wowon dan Ai Maimunah, Noneng merupakan mertua Wowon yang juga ibu kandung Wiwin, Halimah merupakan istri Wowon, Wiwin merupakan istri Wowon, dan Farida merupakan salah seorang tenaga kerja Indonesia yang jadi korban komplotan ini.
Sebagai informasi, polisi menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan berencana di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Ketiga orang itu adalah Dede, Solihin, dan Wowon.
Aksi tiga orang itu terungkap setelah ada temuan lima orang terkapar lemas di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, pada Kamis (12/1/2023).
Setelah dibawa ke rumah sakit, tiga dari lima orang itu dinyatakan tewas.
Mereka yang tewas adalah Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz, dan Muhammad Riswandi.
Baca juga: Sosok Wowon, Pembunuh Berantai Bekasi, Cianjur, dan Garut, Menurut Istri Keempat
Ridwan dan Riswandi merupakan anak hasil pernikahan Ai Maimunah dengan mantan suami pertamanya.
Korban selamat berinisial NR mendapat penanganan khusus oleh KPAD.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.