Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 3 Hari Ada 17 Titik Banjir dan Longsor di Kuningan, Warga Diimbau Siaga

Kompas.com - 23/01/2023, 13:56 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KUNINGAN, KOMPAS.com– Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kuningan Jawa Barat, menyampaikan, hanya dalam tiga hari, jumlah kejadian kebencanaan berupa longsor dan banjir meningkat.

Sejak Sabtu (21/1/2023) hingga Senin (23/1/2023), terdapat sebanyak 17 titik berupa longsor dan banjir.

Peningkatan kebencanaan terjadi seiring meningkatnya intensitas curah hujan. BPBD mengimbau agar warga siaga serta waspada.

Baca juga: Banjir di Aceh Utara, 11.000 Orang Mengungsi

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, menyampaikan, data tersebut berdasarkan laporan masyarakat dan pemerintah setempat.

Tim BPBD langsung melakukan kaji cepat dan assesmen ke 17 lokasi tersebut.

“Dari total 17 titik kebencanaan, 13 titik sudah kami assemen, sementara empat lainnya, kami assemen hari ini. Sejak adanya laporan, tim disebar ke titik-titik kebencanaan untuk memastikan kondisi korban, pemberian pertolongan, langkah penanganan, dan lainya,” kata Indra saat ditemui Kompas.com di kantornya, pada Senin siang (23/1/2023).

Kepala BPBD Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Indra Bayu Permana, menyampaikan rilis peningkatan kejadian kebencanaan longsor dan banjir, selama Sabtu, Minggu, dan Senin, (23/1/2023). BPBD imbau warga siaga dan waspadaMUHAMAD SYAHRI ROMDHON Kepala BPBD Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Indra Bayu Permana, menyampaikan rilis peningkatan kejadian kebencanaan longsor dan banjir, selama Sabtu, Minggu, dan Senin, (23/1/2023). BPBD imbau warga siaga dan waspada

Indra menyampaikan, dari total 17 kejadian itu, yang sempat menyita perhatian adalah musibah longsor yang terjadi di Blok Cikaso, Desa Petala, Kecamatan Cilebak, Kabupaten Kuningan.

Baca juga: Jemput Anak Mengaji, Ibu di Kuningan Tewas Tertimbun Longsor

Longsor yang terjadi pada Sabtu malam ini membuat rumah warga porak poranda.

Material longsor menimbun sebagian besar rumah hingga sebagian rata dengan tanah.

Tidak hanya itu, peristiwa yang terjadi pada titik dataran tinggi, juga mengancam beberapa rumah di sekitarnya.

Indra menyebutkan, proses penangan di titik ini sempat terkendala, karena kondisi medan dan juga material longsor yang sangat banyak dan berat, sehingga dibutuhkan alat untuk mempercepat proses penanganan. Kategori kerusakan di titik ini, berat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bayi Perempuan Diduga Dibuang di Halaman Rumah di Bogor Buat Heboh Warga

Bayi Perempuan Diduga Dibuang di Halaman Rumah di Bogor Buat Heboh Warga

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 24 September 2023: Pagi Cerah, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 24 September 2023: Pagi Cerah, Malam Hujan Ringan

Bandung
Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Kabupaten Bandung, Kali Ini di Bale Endah

Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Kabupaten Bandung, Kali Ini di Bale Endah

Bandung
Masa Darurat Sampah di Kota Bandung Berakhir Besok, Pemkot Minta Diperpanjang

Masa Darurat Sampah di Kota Bandung Berakhir Besok, Pemkot Minta Diperpanjang

Bandung
Bersenggolan dengan Bus Saat Pindah Jalur, Pemotor di Bandung Tewas

Bersenggolan dengan Bus Saat Pindah Jalur, Pemotor di Bandung Tewas

Bandung
Kronologi Kecelakaan Beruntun 4 Mobil dan Tewaskan 1 Orang di BKR Bandung

Kronologi Kecelakaan Beruntun 4 Mobil dan Tewaskan 1 Orang di BKR Bandung

Bandung
Citilink Kembali Buka Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta, Terbang 2 Kali Sepekan

Citilink Kembali Buka Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta, Terbang 2 Kali Sepekan

Bandung
Saat Prabowo Buka Pergelaran Wayang Jawa-Sunda di Cirebon

Saat Prabowo Buka Pergelaran Wayang Jawa-Sunda di Cirebon

Bandung
Tabrakan Beruntun di BKR Bandung, Satu Orang Tewas

Tabrakan Beruntun di BKR Bandung, Satu Orang Tewas

Bandung
Kebakaran Rumah Makan di Bandung, Sempat Terdengar Suara Ledakan

Kebakaran Rumah Makan di Bandung, Sempat Terdengar Suara Ledakan

Bandung
Kebakaran Rumah Makan di Bandung, 10 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Kebakaran Rumah Makan di Bandung, 10 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Bandung
Kebakaran di Gunung Jayanti Sukabumi Meluas, Api Sudah Terlihat dari Pemukiman Warga

Kebakaran di Gunung Jayanti Sukabumi Meluas, Api Sudah Terlihat dari Pemukiman Warga

Bandung
Satu Keluarga di Cianjur Alami Parkinson, Dinkes Bentuk Tim Riset

Satu Keluarga di Cianjur Alami Parkinson, Dinkes Bentuk Tim Riset

Bandung
Kawah Karaha Bodas di Tasikmalaya: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Kawah Karaha Bodas di Tasikmalaya: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Bandung
Pemprov Jabar Sebut Pemadaman TPA Sarimukti Sudah 90 Persen

Pemprov Jabar Sebut Pemadaman TPA Sarimukti Sudah 90 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com