Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Audi A8 Penabrak Mahasiswi Cianjur Selvi Amalia Diduga Pakai Pelat Palsu

Kompas.com - 25/01/2023, 21:11 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

CIANJUR, KOMPAS.com - Kepala Polres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, pelaku tabrak lari yang menewaskan mahasiswi Cianjur Selvi Amalia Nuraeni (19) bukan bagian dari rangkaian rombongan pengawalan polisi, yakni mobil Audi A8 hitam.

“Kami sudah selidiki, berdasarkan analisa CCTV dan pemeriksaan saksi-saksi serta identifikasi kendaraan, semua mengarah kepada sedan warna hitam merek Audi tipe A8,” ujar dia.

Mobil tersebut merupakan rangkaian liar yang memaksa masuk iring-iringan kendaraan pengawalan.

Selain itu, pihaknya menemukan bahwa nomor polisi yang dipakai mobil sedan tersebut diduga palsu.

Baca juga: Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur, Kapolres: Pelaku Mobil Sedan Hitam Audi A8

“Setelah kami identifikasi nomor polisinya ternyata diduga palsu. Kami masih dalami lagi dengan menurunkan tim,” ujar Doni.

Pihaknya telah membentuk tim khusus dari Satreskrim dan Unit Gakkum Satlantas untuk mengungkap kasus ini.

"Kami masih mendalami mobil yang diduga telah melindas korban, dan kita masih menelusurinya. Semoga dalam waktu cepat kita bisa mengungkapnya," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, kejadian tabrak lari yang menewaskan seorang mahasiswi ini terjadi di Sabandar Karangtengah, Cianjur, pada Jumat (20/1/2023) pukul 14.55 WIB.

Yudi Junadi, kuasa hukum keluarga korban mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus dugaan tabrak lari ini secara terang benderang.

“Tinggal dicari saja identitasnya, siapa pengemudi mobil itu,” ujar Yudi.

Baca juga: Kapolres Cianjur Sebut Audi A8 Penabrak Mahasiswi Selvi Amalia Penyusup, Paksa Masuk Iring-iringan Mobil Polisi

Paman korban, Ali Subhan berharap ada pengusutan secara tuntas dari pihak kepolisian atas kasus yang menimpa mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur tersebut.

“Siapapun pelakunya tolong nanti dibuka secara transparan. Polisi sebagai aparat hukum yang berwenang untuk mencari tahu itu. Kami harap segera untuk mendapatkan informasinya,” kata Ali.

Sumber: KOMPAS.com (Penulis : Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com