CIANJUR, KOMPAS.com– Keluarga Selvi Amalia Nuraini (19), mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, Jawa Barat, mendesak polisi mengusut tuntas kasus tabrak lari yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Bibi korban, Eva Fatimah (36) mengatakan, pascakejadian polisi datang dua kali untuk mengonfirmasi terkait informasi yang berkembang seputaran peristiwa kecelakaan tersebut.
“Saat itu kepada petugas saya sampaikan, keluarga memperoleh informasi di luar, di medsos yang beredar, itu pelaku katanya adalah iring-iringan patwal, tapi kami tidak ingin menerima informasi itu bulat-bulat. Kami tetap pada keinginan kami semula, ingin tahu siapa pelaku yang sebenarnya,” tutur Eva kepada wartawan saat konferensi pers di Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, Rabu (25/1/2023).
Karena itu, pihak keluarga mendesak polisi untuk bisa membuktikan siapa pelaku yang sebenarnya.
“Kalau pun jajaran (atau bukan) ya mohon klarifikasinya. Lihatkan kami sebagai keluarga korban, minimal ada permintaan maaf. Waktu itu saya sampaikan seperti itu,” ujar dia.
Ibu korban, Yeti Yulianti (43) berharap peristiwa tragis yang telah menimpa putri kesayangannya itu diusut tuntas.
“Saya hanya ingin pelakunya diproses secaca hukum. Itu saja,” ucap Yeti kepada Kompas.com, Rabu petang.
Sebelumnya, seorang mahasiswa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bernama Selvi Amalia Nuraeni (19) meninggal dunia karena kecelakaan.
Baca juga: Keluarga Mahasiswi Korban Tabrak Lari Bantah Keterangan Polres Cianjur, Minta Jangan Tutupi Fakta
Dari keterangan pihak keluarga korban, mobil yang terlibat tabrakan dengan sepeda motor korban diduga bagian dari rombongan kepolisian.
Kuasa hukum keluarga korban, Yudi Junadi mengatakan, dugaan tersebut berdasarkan bukti rekaman CCTV dan keterangan sejumlah saksi yang dihimpun di lokasi kejadian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.