KARAWANG, KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan sebuah truk yang terus merangsek maju meski ada petugas dari Dinas Perhubungan di depan Jembatan Timbang Balonggandu, Jatisari, Karawang, viral di media sosial.
Video tersebut beredar dengan narasi: video yg rekam suasana depan jembatan timbang Balonggandu, Jatisari Karawang. Terlihat petugas @dishubjabar berusaha keras mobil trailer agar masuk ke Lokasi Jembatan timbang. Tapi sangat sopir tetap jalan terus sampai menabrak barrier yang menghalanginya.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XI Jawa Barat Denny Michels Adlan mengatakan, kejadian pada video tersebut terjadi pada 18 November 2022.
Ia menyebut, memang ada saja oknum sopir angkutan barang yang bandel enggan diarahkan ke jembatan timbang. Padahal, jembatan timbang merupakan salah satu alat pengawasan kendaraan angkutan agar tidak membawa muatan berlebih.
"Kami tetap mengingatkan petugas kami untuk menjaga keselamatan diri dan jangan terpancing yang membuat kondisi menjadi tidak kondusif," kata Denny saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (26/1/2023).
Denny mengatakan, tak lama setelah kejadian, sopir kendaraan dalam video dan pengunggahnya telah meminta maaf.
"Sudah ada surat permintaan maaf dari sopir dan yang membuat videonya," ujar Denny.
Baca juga: Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Fuso Muatan Besi di Depan Rumah Pribadi Wali Kota Palembang
Saat ini, kata dia, BPTD Wilayah IX Jawa Barat menerapkan teknologi Weight in Motion (WIM) untuk melakukan screening potensi pelanggaran kendaraan overdimension overload atau ODOL.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.