CIANJUR, KOMPAS.com – Puskesmas ramah bencana dibangun di lokasi gempa Cianjur, Jawa Barat, untuk memberikan layanan kesehatan bagi penyintas.
Keberadaan puskesmas ini sangat diperlukan. Pasalnya, setelah kejadian gempa, masyarakat yang tinggal di zona bencana tidak lagi mendapatkan layanan kesehatan yang optimal.
Sebab, gempa magnitudo 5,6 yang terjadi Senin (21/11/2022) siang, telah meluluhlantakkan puluhan bangunan fasilitas layanan kesehatan.
Menyikapi kenyataan tersebut, arsitek Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama Rumah Amal Salman berinisiatif membangun puskesmas darurat yang dipusatkan di Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, salah satu lokasi paling terdampak gempa.
Andry Widyowijatnoko, perwakilan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITB mengemukakan, konstruksi dengan material kayu sengaja dipilih untuk mengatasi trauma masyarakat terhadap ruangan atau bangunan bertembok.
“Bangunan puskesmas ini dijamin ramah bencana karena terdiri dari material kayu,” kata Andry melalui siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (8/2/2023) petang.
Baca juga: Gempa Cianjur, Bocah 6 Tahun Terluka dan Warga Bertahan di Tenda Darurat
Disebutkan Andry, dengan konstruksi bangunan yang dirancang semi tunel atau terowongan, proses pengerjaannya terbilang cepat, selama 21 hari kerja.
Menurut dia, model bangunan seperti ini yang paling relevan diaplikasikan di lokasi bencana. Selain aman, bangunan relatif ringan namun kuat.
"Jadi kita ingin menghadirkan sebuah arsitektur yang lebih fungsional, tapi juga ada nilai estetikanya. Teknologi seperti ini sudah kita aplikasikan di (lokasi bencana) Lombok, Palu, dan Mamuju. Namun, untuk yang konsep puskesmas baru kali pertama ini,” ujar dia.
Menurut Andry, puskesmas merupakan objek vital yang harus tetap ada di lokasi bencana karena menjadi jantung layanan bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.