Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 40 Orang Alami Keracunan Makanan Usai Pengajian di Bandung Barat

Kompas.com - 12/02/2023, 20:50 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Puluhan warga di Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat mengalami keracunan massal.

Mereka diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan dari kegiatan keagamaan di sebuah masjid di Kampung Cilangari, Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu pada Sabtu (11/2/2023) malam.

Kapolsek Gununghalu AKP Wasiman mengatakan, saat ini warga yang diduga menjadi korban keracunan massal sedang dalam penanganan medis.

Baca juga: 85 Warga di Kabupaten Bogor Keracunan Makanan Hajatan Pernikahan, Ini Kondisinya

"Sekarang sedang proses penanganan. Untuk jumlahnya masih kita lakukan pendataan," ujar Wasiman saat dihubungi via WhatsApp, Minggu (12/2/2023).

Puluhan warga ini mulai merasakan keluhan mulai dari mual-mual dan diare sejak pagi tadi. Jumlah warga yang mengeluhkan semakin bertambah sejak siang hingga sore tadi.

"Ada 40 orang lebih. Mereka sudah ditangani dan mendapat infus. Kebanyakan dirawat di bangunan madrasah. Tapi pihak desa sedang melakukan pendataan untuk jumlah pastinya," ungkap Kohar (50), warga setempat yang selamat.

Menurutnya, kejadian keracunan massal ini diduga bersumber dari nasi boks yang dimasak bersama dan dibagikan kepada warga usai kegiatan keagamaan digelar.

"Jadi tadi malam ada pengajian dalam rangka peringatan Isra Mi'raj. Setelah kegiatan warga mendapat makanan dari panitia. Malam itu mah dimakan biasa gak ada yang aneh," tutur Kohar.

"Kemudian tadi pagi ada yang mengeluh diare. Semakin ke sini ternyata semakin banyak. Kemudian dari DKM segera menghubungi pihak medis untuk melakukan penanganan," imbuhnya.

Kohar juga mengaku dirinya sempat mengkonsumsi makanan tersebut, namun beruntung dirinya tidak mengalami keluhan nyeri seperti korban lain.

"Alhamdulillah saya baik-baik saja. Padahal saya sama keluarga juga makan nasi sama ayamnya," kata Kohar.

Saat ini puluhan warga yang diduga mengalami keracunan itu dirawat di sebuah madrasah tempat di mana kegiatan keagamaan itu digelar. Mereka terpaksa dirawat berhimpitan lantaran keterbatasan ruang.

"(Korbannya) dari mulai anak-anak hingga dewasa ada Sekarang mereka sudah mendapat penanganan medis untuk pemulihan. Semoga lekas sembuh," sebutnya.

Baca juga: Makan di Acara Resepsi Pernikahan, Puluhan Warga Bogor Keracunan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com