Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMAN 1 Ciwidey Dirundung Teman Sekolah, Ibu Korban Minta Pelaku Dikeluarkan

Kompas.com - 17/02/2023, 11:05 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang siswi berinisial T kelas 10 di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Ciwidey Kabupaten Bandung, Jawa Barat mengalami perundungan oleh pelaku yang diduga teman sekolahnya pada Jumat (10/2/2023) pekan lalu.

Video kekerasan yang dialami T beredar luas di YouTube. Di dalam video tersebut, tidak hanya T yang dianiaya pelaku, tetapi juga ada dua siswi lainnya.

Ati (42), orangtua T membenarkan bahwa putrinya dirundung teman-temannya pekan lalu.

"Betul kejadiannya waktu hari Jumat minggu lalu," katanya dikonfirmasi, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Kesal Sering Dirundung, Siswa SMK di Palembang Tusuk Teman Sekelas hingga Tewas

Ati mengatakan, berdasarkan cerita putrinya, awalnya T dan para pelaku terlibat cekcok hingga terjadi aksi pemukulan.

"Pas pulang (sekolah), dia (T) mengaku kalau dapet masalah. Ada percekcokan bersama anak yang lain, sampai dia dipukuli sama pelaku," ujarnya.

Selain itu, T juga mengatakan bahwa ada dua anak lain yang juga dianiaya sama seperti dirinya.

"Ada (korban lain) temen anak saya, dua orang. Sama, dipukul juga. Kejadiannya (perundungan) Jumat, dan Sabtunya anak saya libur. Jadi kalau dibilang sampai enggak sekolah (tidak masuk setelah perundungan), sih enggak," tuturnya.

Ati mengatakan, pihak sekolah sudah dua kali mengajaknya untuk mediasi dan menyelesaikan masalah ini.

"Kemarin sempat ada yang ke sini dari sekolah. Mereka mengklarifikasi sama pengen tahu kebenarannya terkait kejadian itu dan yang betul-betul menimpa anak saya," ungkapnya.

Ati mengatakan, berdasarkan pengakuan putrinya, perundungan itu dilakukan delapan orang. Salah satu dari pelaku merekam kejadian tersebut.

"Saya sangat was-was, bahkan lebih. Sekitar 8 orang pelakunya, itu (perundungan) divideo ya sama rekan-rekan pelaku," tambahnya.

Ia meminta kepada pihak sekolah untuk mengeluarkan pelaku dari sekolah atas tindakan yang dilakukan kepada putrinya.

"Kemarin kan waktu ada mediasi di sekolah itu, memang minta dua orang pelaku di-DO, tapi kayaknya cuma satu. Itu juga karena masih ada pertimbangan sekolah, jadi belum fix mau di-DO," ujarnya.

Baca juga: Siswa Kelas 2 SD Dirundung Kakak Kelas di Malang Alami Trauma, Ini Dampak Bullying Menurut Psikolog

Sementara itu, Kapolsek Ciwidey Iptu Anjar membenarkan adanya kasus perundungan di sekolah tersebut. Ia mengatakan kasus tersebut awalnya sempat ditengahi oleh Polsek Ciwidey.

"Iya awalnya sudah dengan Bhabinkamtibmas Polsek," katanya melalui pesan singkat.

Usai ditangani oleh Polsek, lanjut Anjar, kasus tersebut dilanjutkan ke bagian PPA Polresta Bandung.

"Tapi kemarin ada permintaan keterangan tambahan oleh PPA Polresta," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com