Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Dinas di Purwakarta Tabrak Angkot Berisi Pelajar, 12 Luka-luka, Polisi Ungkap Kronologinya

Kompas.com - 01/03/2023, 17:22 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebuah mobil dinas di Purwakarta menabrak angkutan kota (angkot) berisi siswa dan guru sekolah dasar di Jalan Raya Kampung Munjul, Purwakarta, Jawa Barat.  

Akibat kecelakaan itu, kata polisi, 12 orang luka-luka dan terpaksa mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Korban mengalami luka-luka kemudian dibawa ke RSUD Bayu Asih Purwakarta dan RS Rama Hadi Purwakarta serta kedua Kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan. Sedangkan untuk penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan Unit Gakkum Satlantas Polres Purwakarta," kata Kepala Urusan Pembinaan Operasional (Kaur Bin Ops) Satlantas Polres Purwakarta Iptu Jamal Nasir, Selasa (28/2/2023) sore.

Baca juga: Terungkap, Ini Alasan Mobil Pejabat Pemkab Madiun Pilih Kabur Usai Tabrak Pengendara Motor di Klaten

Kronologi

Dilansir dari Tribunnews.com, kecelakaan itu terjadi pada pukul 08.15 Wib, pada Selasa (28/2/2023). 

Mobil dinas berplat merah dengan nomor polisi T 1030 C dikendarai oleh ZF (56).

Baca juga: Hilang Kendali, Truk Tabrak Patung Bima di Purwakarta

Mobil itu melaju dari arah Cigangsa menuju Munjuljaya. Sementara dari arah berlawanan melaju angkot bernomor polisi T 1957 AU.

Angkot yang dikendarai DJ (65) itu mengangkut sejumlah siswa dan guru SDN 5 Sindangkasih.

Diduga terlalu ke kanan saat melewati tikungan, mobil berpelat merah tersebut menabrak angkot tersebut.

"Mobil plat merah itu datang dari arah Cigangsa menuju Munjuljaya. Saat di lokasi kejadian dengan kondisi jalan agak menikung, mobil tersebut terlalu ke kanan jalan, sehingga bertabrakan dengan angkot 03 yang datang dari arah belawanan," ujar Jamal.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Kecelakaan Angkot Penuh Murid SD vs Mobil Dinas di Purwakarta, 12 Orang Luka-luka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Tanjakan Gentong, Jalur Ekstrem yang Kerap Menjadi Titik Kemacetan

Mengenal Tanjakan Gentong, Jalur Ekstrem yang Kerap Menjadi Titik Kemacetan

Bandung
Sekda Jabar Pastikan Tak Ada WFH bagi ASN di Pelayanan Publik

Sekda Jabar Pastikan Tak Ada WFH bagi ASN di Pelayanan Publik

Bandung
Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Bandung
Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Bandung
Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Bandung
Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur 'Contraflow'

Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur "Contraflow"

Bandung
Kronologi Sopir Taksi 'Online' di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Kronologi Sopir Taksi "Online" di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Bandung
Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Bandung
Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Bandung
Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Bandung
Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Bandung
Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Bandung
Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Bandung
Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Bandung
Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com