Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konten Berujung Tragis, Iseng Peragakan Aksi Gantung Diri hingga Buat Teman Histeris

Kompas.com - 04/03/2023, 20:16 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - W (20), seorang perempuan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat tewas setelah memperagakan aksi gantung diri demi untuk membuat konten.

Korban ditemukan sudah tak bernyawa dalam kondisi tergantung pada seutas kain yang diikat di atas ventilasi pintu.

Peristiwa tragis itu terjadi di sebuah rumah kontrakan di Desa Cibeber, Kecamatan Leuwiliang pada Rabu (1/3/2023) malam.

Baca juga: Perempuan di Bogor Tewas Saat Hendak Bikin Konten Gantung Diri

Awal mula kejadian

Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban iseng berbicara kepada temannya tentang membuat konten bunuh diri.

Ternyata, malam itu, W sudah mempersiapkan semua peralatan mulai dari tali hingga kursi untuk membuat konten gantung diri.

Kemudian, dia memperagakan aksi gantung diri itu kepada temannya yang berada di ujung video call.

W menyampaikan rencana untuk meng-upload video tersebut ke media sosial.

Namun, saat memperagakan aksi gantung diri, korban terpeleset dari kursi yang menjadi pijakan kakinya.

"Nah, dia sebenarnya masih megang kain sarungnya itu. Tapi karena kaget kursinya tergelincir, tangannya lepas, akhirnya kegantung lehernya," kata dia, Sabtu.

Melihat kejadian itu, temannya sempat histeris dan berlari mendatangi rumah kontrakan korban.

Namun, setibanya di lokasi korban sudah dalam keadaan tewas tergantung.

"Jadi pada saat kejadian itu rekan korban masih dalam sambungan video call. Dia kemudian berlari untuk menyelamatkan korban. Tapi setibanya di lokasi, W sudah dalam keadaan tergantung pada seutas kain yang diikat di atas ventilasi pintu," ungkap dia.

Setelah kejadian itu, teman korban memberitahukan kejadian memilukan itu kepada pihak berwajib.

Pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Leuwiliang untuk dilakukan pemeriksaan secara medis.

Baca juga: Perempuan yang Tewas Saat Buat Konten Gantung Diri Tinggal Sendirian di Kontrakan

Penyelidikan kasus

Dari hasil penyelidikan polisi, tidak ditemukan tindak kekerasan pada tubuh korban dan hanya ditemukan bekas jeratan tali di bagian leher.

Polisi juga menyebut, tak ada orang lain di kontrakan saat korban membuat konten video tersebut.

"Dia buat konten sambil video call sama temennya itu tidak ada yang mengawasi. Jadi dia benar-benar sendirian di kontrakan itu," imbuh dia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, W tidak punya masalah atau perselisihan dalam pergaulan sehari-hari dengan temannya.

Bahkan, ekspresi korban saat hendak membuat konten tersebut terlihat tersenyum layaknya orang-orang yang tidak punya masalah.

"Kalau kemarin itu enggak ada yang janggal sih. Biasa aja. Si korban juga waktu bilang mau bikin konten itu sambil happy aja (ekspresinya). Dia bilang ke temannya, Ah aku mau bikin konten gini ah (gantung diri). Nah, tau-tau malah kejadian seperti itu (tewas)," ujar Agus menyampaikan keterangan teman korban

Diketahui, korban bekerja sebagai pelayan di sebuah kafe di wilayah Leuwiliang.

Korban tinggal di kontrakan yang tak jauh dari tempat kerjanya itu seorang diri.

"Korban asli orang Bogor, orang tuanya tinggal Ciampea. Karena korban ini kerja di kafe di daerah Leuwiliang, makanya ngontrak sendiri di sana (karena dekat tempat kerjanya)," ungkap dia.

Atas kejadian tersebut pihak keluarga menerima dengan ikhlas bahwa kejadian yang menimpa anaknya merupakan sebuah musibah.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi disaat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor Reni Susanti, Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com